Monday, November 9, 2009

Unsur Dasar Copywriting

Ingat dengan unsur AIDCA ? Itulah yang harus dimiliki oleh sebuah copywriting. Membuat iklan adalah kerja tim yang memadupadankan aspek visual, kata, huruf, media, dan pemasaran/market. Ada kemungkinan, sasaran bidik akan tertarik pada salah satu faktor tersebut.

Sekali lagi, seorang copywriting tidak boleh dan tidak dapat bekerja sendirian dalam menciptakan ketertarikan pada copywritingnya. Untuk mengetahui bahwa sebuah produk memiliki karakteristik maka penelitian sangat dibutuhkan oleh copywriter guna membentuk imajinasi.

Agar copywriting yang dibuat mampu menarik perhatian pembaca, ada beberapa rumus baku yakni :
  • Kata-kata yang digunakan harus bersifat menyegarkan. Misalnya : ayo sekarang, mengapa harus besok ?
  • Kata-kata yang digunakan harus menarik perhatian. Misalnya discount 50%, telah meraih ISO 9002 dan sebagainya.
  • Kata-kata yang digunakan harus membangun image postif. Misalnya : mungkin rumah anda sekarang sudah terasa sempit, kami menyediakan rumah berlantai dua siap huni, strategis dan dipusat kota.
  • Kata-kata yang digunakan harus efektif dan efeisien, yaitu penyampaian informasi dengan singkat padat dan berisi. Gaya penulisan seperti ini sangat populer dan sangat dianjurkan para praktisi periklanan. Hubungan antara paragraf/bagian berlangsung ringkas. Copywriting yang bergaya jargon (propaganda) saat ini sangat tidak disukai.
Dapat disimpulkan, copywriting bagi sebuah iklan dapat menciptakan suatu keajaiban, karena dari suatu susunan kata, aspek menarik perhatian telah mampu dirangkum didalamnya.

Copywriting yang menarik tentu akan mendorong pembacanya ingin mengetahui lebih jauh produk atau jasa yang ditawarkan, sehingga mereka yakin benar bahwa pilihannya tidak akan salah.

No comments: