Saturday, November 21, 2009

Kelebihan Dan Kekurangan Follow Up Setelah Respons Dari Media Lain

Kelebihan dan kekurang dari Follow up setelah respons dari media lain adalah sebagai berikut :

Kelebihannya :
  • Penelpon adalah pasar sasaran potensial.
  • Menjelaskan potensi produk dan layanan.
  • Mengubah dari rasa ingin tahu menjadi sikap suka atau dorongan untuk membeli.
Kekurangannya :
  • Hanya konsumen yang tertarik, yang dapat diarahkan untuk membeli produk dan layanan
  • Hanya berhasil jika informasi dalam pesan sebelumnya, dapat membangkitkan kebutuhan tersembunyi

Kelebihan Dan Kekurangan Follow Up Setelah Direct Mail

Kelebihan Dan Kekurangan Follow Up Setelah Direct Mail adalah sebagai berikut :

Kelebihannya :
  • Dapat membangkitkan kebutuhan tersembunyi.
  • Mengingatkan kembali pada pesan yang telah disampaikan
Kekurangannya :
  • Dapat dikatakan berhasil jika data yang dimiliki merupakan susunan pasar sasaran yang tepat dan dekat.
  • Butuh waktu lama untuk menelusuri konsumen sasaran, dan biayanya besar

Kelebihan Dan Kekurangan Phone Call

Kelebihan dan Kekurangan Phone Call adalah :

Kelebihannya :
  • Dalam waktu singkat, sejumlah orang dapat dihubungi.
  • Lebih hemat waktu.
  • Biaya dapat ditekan.
Kekurangannya :
  • Konsumen sulit diyakinkan karena produk yang diterjemahkan melalui kata-kata, tidak mudah untuk dibayangkan.
  • Jarang terjadi pembelian secara langsung.
  • Orang yang dihubungi brada dalam jarak yang sulit di jangkau.

Friday, November 20, 2009

Kelebihan dan Kekurangan Direct Visit

Kelebihan dan Kekurangan Direct Visit adalah sebagai berikut :

Kelebihannya :
  • Konsumen percaya karena berhadapan langsung dengan penjual
  • Konsumen lebih mudah dibujuk dan dimotivasi
  • Dapat terjadi transaksi secara langsung
Kekurangannya :
  • Butuh banyak waktu untuk mengunjungi sasaran
  • Minat belum dapat ditebak, walaupun informasi telah didapatkan

Follow Up Process Direct Marketing

Beberapa bentuk pendekatan direct marketing adalah melalui direct mail atau melalui telemarketing. Yang dimaksud telemarketing dan direct marketing adalah dengan menggunakan fasilitas teknologi tinggi dengan dua jenis pasar sasaran yaitu :
  1. Personal target
  2. Group target
Personal target. Biasanya berbentuk layanan informasi langsung pada pemilik situs jejaring atau e-mail yang tertuju pada personal. Disampaikan dengan pemberian informasi singkat tentang alat pemuas kebutuhan dan ajakan untuk lebih rinci mempelajari kualitas produk/layanan, manfaat, harga yang dapat dinegoisasikan, dan bagaimana memperoleh produk itu.

Group target. Pada suatu titik, direct marketing dapat berkembang dari personal target menjadi group target. Follow up ini dapat terjadi melalui fasilitas teknologi, di mana tersedia media yang dapat mendukung komunikasi personal to group (PTG), dan bentuk teknologi yang memungkinkan hal ini terjadi adalah melalui konferensi.

Follow up dapat terjadi didasarkan pada dua kondisi yaitu :
  1. Follow up dilakukan setelah proses direct mailing yaitu dengan berhubungan langsung pada contact person. Hubungan ini dapat berlangsung melalui proses tatap muka dan telepon. Follow up dilakukan setelah kunjungan langsung ke pasar sasaran potensial, yang bertujuan untuk meningkatkan hubungan di antara keduanya. Kelebihan dan kekurangan proses direct visit (tatap muka) dan phone call(kontak telepon) akan di bahas berikutnya.
  2. Follow up dilakukan setelah respons atau informasi yang disebar melalui media massa atau media lainnya. Proses ini lebih mudah dan efektif karena respons muncul disebabkan adanya ketertarikan akan produk/layanan dalam memenuhi kebutuhan mereka, sehingga terdapat penghematan biaya telepon secara langsung.

Faktor-Faktor Pendukung Tercapainya Direct Marketing

Direct Marketing dapat mencapai tujuan dengan dukungan faktor-faktor sebagai berikut :
  1. Bahwa pasar sasaran telah mengenal produk/layanan sebelumnya melalui saluran media massa atau media promosi lainnya.
  2. Bahwa pasar sasaran yang dituju merupakan hasil saringan dari proses segmentasi yang selektif, sehingga pasar sasaran yang dipilih adalah mereka yang memiliki kedekatan dengan produk/layanan yang ditawarkan.
  3. Bahwa pemasar atau komunikator telah menyiapkan informasi yang lengkap sesuai dengan apa yang dibutuhkan, dan kemungkinan jawaban atas serangkaian informasi.
  4. Bahwa direct marketing juga merupakan sebuah proses yang memberikan kesempatan pada pasar sasaran untuk menilai dan menimbang suatu informasi atau produk dalam suatu proses pengambilan keputusan, memungkinkan proses komunikasi dilakukan berulang-ulang. Proses ini biasa disebut proses follow up ( follow up process)

Direct Marketing

Direct marketing adalah bagian dari program marketing communication. Pasar tidak dapat diraih jika kita hanya menggunakan salah satu, tetapi strategi pemasaran yang efektif adalah memasuki pasar dengan berbagai cara dan media, melalui perhitungan yang tepat.

Pasar saat ini sulit diduga, secara psikis mereka memiliki kemungkinan berubah sangat cepat. Mereka sangat cepat belajar sehingga membentuk sikap defensif yang kuat. Pengetahuan (kognitif) mereka perlu diperkuat dan selalu diulang setiap saat. Kebanyakan dari mereka lebih familiar dengan satu kelompok kecil yang memiliki gaya hidup spesial mengunjungi tempat-tempat tertentu dan acara sosial tertentu. Walaupun demikian, pasar sasaran lebih mudah diraih melalui penyampaian pesan di media massa.

Kehadiran media massa dalam memenuhi keinginan industri diperlukan untuk meraih pasar sasaran yang sebesar-besarnya dan menjangkau pasar sasaran yang tidak terjangkau melalui berbagai teknik pemasaran lainnya.Bagaimana peran sistem direct marketing dan hubungannya dengan teknik pemasaran lainnya? Sebelum membahas strategi direct marketing lebih jauh kita perlu memahami gambaran umum dan definisi dari direct marketing

Definisi Direct Marketing dalam buku advertising & promotion, Belch dan Belch memberikan definisi sebagai berikut :
" Direct marketing is asystem of marketing by which organization communicate directly with the target consumer to generate a respon or transaction "(2004: 463)

Belch dan Belch mengambarkan adanya suatu hubungan yang sangat dekat dengan pasar sasaran dan memungkinkan terjadinya prosses komunikasi dua arah. Dipahami bahwa komunikasi langsung bertujuan untuk memperoleh respons atau transaksi yang terjadi secara langsung dalam waktu singkat.

Monday, November 9, 2009

Tujuan Copywriting

Tujuan copywriting yang utama adalah membentuk perilaku membeli, dan adanya unsur terpenuhinya pesan penjualan ; maka sejak awal diciptakan, tujuan copywriting adalah untuk mengungkapkan atau menyampaikan segala hal yang tersirat sekaligus yang tersurat.

Apakah copywriting dalam sebuah iklan selalu berisi pesan penjualan ? Ya. Walaupun dalam perkembangan model iklan sekarang gaya penulisan naskah juga diperuntukkan jenis iklan layanan masyarakat atau tujuan politik.

Unsur Dasar Copywriting

Ingat dengan unsur AIDCA ? Itulah yang harus dimiliki oleh sebuah copywriting. Membuat iklan adalah kerja tim yang memadupadankan aspek visual, kata, huruf, media, dan pemasaran/market. Ada kemungkinan, sasaran bidik akan tertarik pada salah satu faktor tersebut.

Sekali lagi, seorang copywriting tidak boleh dan tidak dapat bekerja sendirian dalam menciptakan ketertarikan pada copywritingnya. Untuk mengetahui bahwa sebuah produk memiliki karakteristik maka penelitian sangat dibutuhkan oleh copywriter guna membentuk imajinasi.

Agar copywriting yang dibuat mampu menarik perhatian pembaca, ada beberapa rumus baku yakni :
  • Kata-kata yang digunakan harus bersifat menyegarkan. Misalnya : ayo sekarang, mengapa harus besok ?
  • Kata-kata yang digunakan harus menarik perhatian. Misalnya discount 50%, telah meraih ISO 9002 dan sebagainya.
  • Kata-kata yang digunakan harus membangun image postif. Misalnya : mungkin rumah anda sekarang sudah terasa sempit, kami menyediakan rumah berlantai dua siap huni, strategis dan dipusat kota.
  • Kata-kata yang digunakan harus efektif dan efeisien, yaitu penyampaian informasi dengan singkat padat dan berisi. Gaya penulisan seperti ini sangat populer dan sangat dianjurkan para praktisi periklanan. Hubungan antara paragraf/bagian berlangsung ringkas. Copywriting yang bergaya jargon (propaganda) saat ini sangat tidak disukai.
Dapat disimpulkan, copywriting bagi sebuah iklan dapat menciptakan suatu keajaiban, karena dari suatu susunan kata, aspek menarik perhatian telah mampu dirangkum didalamnya.

Copywriting yang menarik tentu akan mendorong pembacanya ingin mengetahui lebih jauh produk atau jasa yang ditawarkan, sehingga mereka yakin benar bahwa pilihannya tidak akan salah.

Pengertian Umum Copywriting

  • Pengertian copywriting selalu mengarah ke kegiatan beriklan (promotif).
  • Copywriting identik dengan kemampuan membuat dan menghasilkan tulisan/teks untuk kepentingan beriklan.
  • Posisi copywriting sangat penting dalam proses eksekusi sebuah karya iklan karena di dalam teks-lah gambaran mengenai bentuk, arahan, dan target yang akan dicapai dapat disimak.
  • Bentuk naskah copywriting selalu memiliki kedalaman makna, baik harafiah maupun psikologis.
  • Copywriting mengenal perpaduan gaya bahasa faktual dengan imajinasi, dapat dibedakan dengan tulisan lainnya, copywriting mempunyai nilai lebih.
  • Pengertian copywriting di kalangan masyarakat umumnya identik dengan pendekatan aspek emosional antara produk/jasa dan pemakai.
  • Copywriting harus dilihat sebagai karya yang bertanggung jawab.
  • Calon konsumen sangat mudah terbuai oleh kata-kata yang menentramkan dari copywriting. Oleh karena itu, sejak awal harus disadari bahwa copywriting lebih banyak menyentuh sisi emosional daripada rasional. Maka Faktor kejujuran memegang peranan sangat penting bagi copywriter dalam menciptakan copywriting.
Copywriting yang berhasil adalah copywriting yang paling mudah diingat masyarakat, atau jika beruntung menjadi trade mark (tanda patent)

Copywriting yang berhasil mencuri perhatian umum harus diakui sebagai copy yang kreatif. Dalam banyak hal, kehadiran copywriting dalam sebuah iklan bukan sebagai embel-embel melainkan sebagai nadi.

Beberapa komponen dalam copywriting seperti jenis bahasa, diksi, gaya bahasa, sifat, dan penempatannya saling terkait membentuk komposisi copywriting yang ideal untuk mendukung sebuah iklan.

Sebaliknya, andaikata copywriting hanya digunakan alat untuk propaganda (jargon) oleh pengiklan agar barang/jasa yang diiklankan cepat laku, maka akibatnya akan buruk jika tidak terbukti kebenarannya. Konsumen manapun akan sama, menolak produk/jasa yang tidak sesuai dengan fakta yang ditawarkan.
Maka hati-hati bahwa bisnis periklanan adalah mutlak bisnis kepercayaan.

Karena kesalahan strategi banyak perusahaan yang bangkrut, konsumen tidak percaya lagi dengan produk/jasa yang diiklankan.
Sebelum membuat sebuah iklan tentu harus mengadakan penelitian tentang produk/jasa yang akan diiklankan, biasanya dicantumkan dalam proposal promo.

Makna Copywriting

Copywriting adalah kemampuan kreatif dalam mengolah kata untuk menciptakan keajaiban makna, gaya bahasanya mudah dicerna sehingga efektif dan diterima para pembaca atau pendengaran (target audience).

Secara psikologis, kedalaman makna copywriting adalah sisi inner (kekuatan dari dalam) yang keluar dari tatanan teks yang disampaikan oleh pembuat.

Kedalaman makna copywriting tercipta jika dalam penyusunannya menggunakan Strategi Kreatif.

Strategi Kreatif disusun untuk menjawab :
  • What : apa yang hendak disampaikan?
  • To Whom : kepada siapa pesan penjualan akan disampaikan ?
  • How : bagaimana cara dan penjabaran pesan penjualan ?
Agar dapat mengetahui jawaban what - to whom - how maka dilakukan apa yang disebut proses funeling (upaya mempersempit masalah supaya lebih fokus)

Arti Copywriting

Arti copywriting adalah :

a. Benda abstrak berstruktur kata yang menyentuh dan membangunkan emosi.
b. Suatu kata atau kalimat yang begitu imajinatif sehingga dapat mempengaruhi pembaca atau pendengar.
c. Penulisan kata iklan yang mempunyai naluri seni yang disertai intelektual tinggi.

Sebetulnya kata abstrak disini hanya perumpamaan sebagai benda. Padahal copywriting bisa dirasakan dengan emosi. Sama halnya dengan lukisan abstrak.

Teks-teks iklan yang dianggapflugar, memancing emosi, menghina kelompok lain, menjatuhkan produk yang sejenis, tidak layak untuk ditayangkan.

Sebagai komponen iklan, copywriting harus merujuk pada tata krama dan kaidah-kaidah periklanan :
  • Harus jujur, bertanggung jawab dan tidak bertentangan dengan hukum yang berlaku.
  • Tidak boleh menyinggung perasaan dan merendahkan martabat negara, agama, susila, adat, budaya, suku dan golongan.
  • Harus dijiwai oleh asas persaingan yang sehat.
Sedemikian pentingnya copywriting bagi iklan, maka tidak salah jika dikatakan bahwa copywriting adalah jembatan penghubung antara konsumen dan produsen.

Copywriting dituntut mampu menggugah pesan kepada khalayak. Artinya, struktur bagan kata dalam copywriting harus :
  • Menggugah : mencermati kebutuhan konsumen, memberikan solusi, dan memberikan perhatian.
  • Informatif : kata-katanya harus jelas, tidak betele-tele.
  • Persuasif : rangkaian kalimatnya enak dibaca, membuat konsumen senang.
  • Bertenaga gerak : komposisi kata-katanya membimbing konsumen untuk mengikuti alur copy.
  • Memiliki penyelesaian akhir : kata-kata yang disusun harus membantu konsumen mendapatkan barang cepat dan mudah.
Yang perlu diperhatikan oleh copywriter mengolah data serta benar-benar mempertimbangkan keadaan : pasar-konsumen-kondisi-persaingan.

Strategi Kreatif Periklanan sangat menentukan bagaimana orientasi copywriting dibentuk. Gabungan kerja antara sastrawi/seni dan intelektual-itulah copywriting.
Artinya, membuat copywriting berarti membuat naskah iklan yang berstrategi.
Yang diinginkan dari sebuah naskah copywriting adalah keberhasilan mencapai tujuan pesan penjualan : keuntungan dan kekuatan citra (corporate image)

Copywriting Bagian Dari Iklan

Iklan tidak pernah bisa dilepaskan dari persoalan pemasaran. Padahal copywriting termasuk komponen dari sebuah Advertising Agency, yang mengiklankan dari suatu produk, untuk dipasarkan kepada konsumen.
Menurut pakar periklanan Amerika S. William Pattis, iklam lebih sering disebut sebagai sebuah usaha agar barang yang diperjualbelikan laku keras. ada jug ayang berpendapat iklan adalah sebuah tanggung jawab dalam proses penjualan dan pemasaran.
Bisa dibayangkan, betapa hebatnya kata-kata yang digunakan dapat mempengaruhi konsumen yang terjerat hanya dengan kata-kat.
Pakar periklanan lain, Frank Jetkins memberi batasan bahwa inti periklanan berkaitan erat dengan kreativisitas dan keahlian-keahlian khusus :
Attatntion: mampu menarik perhatian
Interest : ketertarikan
Desire : keinginan
Conviction : keyakinan
Action : tindakan
Kreativisitas inimendorong terciptanya sebuah iklan : kreativitas copywriting-nya, kreativitas untuk desainnya, hingga kreativitas eksekusi karya kreatifnya.
Dapat disimpulkan, inti periklanan merangkum tiga sisi yaitu :
1. Pemasangan iklan atau produsen
2. Biro Iklan
3. Media yang akan memuat iklan.
Melihat komposisi diatas penyusunan copywriting adalah sangat mutlak, berapapun jumlah kata yang kan disajikan, berdampak pada kesempurnaan sebuah iklan.
Secara umum, setiap iklan harus mempunyai kriteria antara lain :
1. Benar, pesan yang disampaikan tidak boleh ada unsur kebohongan.
2. Bertanggung jawab, dalam arti visual maupun material.
3. Kesopanan, etika dan susila harus dikedepankan.
4. Garansi atau jaminan, bahwa produk yang diiklankan memang telah teruji dengan baik.
5. Pencantuman harga, iklan tidak boleh seenaknya mencantumkan harga tanpa pertanggung jawaban yang benar.
6. Mutu produk/barang : iklan harus jujur dengan apa yang diinformasikan, yang dikatakan kualitas bagus-harus benar-benar bermutu bagus.
7. Testiomonial : yakni kesaksian, disisni kejujuran saksi sangat penting.
Setelah mencermati keseluruhannya tentang iklan, maka copywriting dapat dikatakan sejajar dengan lainnya, sperti visual, fotografi, layout dan sebagainya.

Sunday, November 8, 2009

Copywriting

Ada orang yang mengatakan, sebagai pemula tidak perlu mahir bahasa Inggris untuk menulis copy iklan ( pada jaman globalisasi bahsa Inggris harus ditingkatkan).
Tetapi yang harus dipahami adalah istilah-istilah yang dipakai dalam dunia periklanan.
Tahapan pertama yang penting hanya perlu pandai mengeluarkan pikiran, dan sanggup mengexpresikan diri dengan tepat dan jelas.
Apa yang ingin anda katakan dan bagaimana cara mengatakan. Catatlah apa yang ingin anda katakan, lupakan dulu soal gaya, tata bahasa atau tanda baca saat ini.
Anda sudah mencatat hal-hal pokok dan mulailah memolesnya- mengatur kembali strukturnya- mengubah beberapa kata- meringkas, sampai sedapat mungkin mudah dan enak dibaca, persuasif dan ringkas.

Setiap kata itu berharga

Copy anda akan menghasilkan suatu yang baik ?
Latihan terus menerus sangat bermanfaat, terutama sewaktu anda memulai menulis.
Lihatlah berulang-ulang dan koreksi, anda akan terkejut begitu banyak kata-kata yang tidak anda perlukan dan harus diganti.
Agar anda ketahui koreksi perlu dilakukan, dan jangan malu-malu menanyakan pada orang lain membaca dan mengkoreksi, sudah pantas atau belum copy yang anda buat.
Dalam kegiatan komunikasi, kata-kata atau copy dijalin satukan dalam suatu kontruksi yang lebih besar berdasarkan kaidah-kaidah. Yang prnting rangkaian kata-kata/copy tadi adalah pengertian yang tersirat dibalik kata. Pengertian yang tersirat dalam sebuah kata itu mengandung makna bahwa tiap kata mengungkapkan sebuah gagasan atau sebuah ide.
Bila kita menyadari bahwa kata merupakan alat penyalur gagasan, maka hal itu berarti semakin banyak kata yang dikuasai seseorang, semakin banyak pula ide atau gagasan yang dapat dikemukakannya.
Mereka yang menguasai banyak gagasan atau dengan kata lain mereka yang luas kosa katanya (perbendaharaan katanya), dapat dengan mudah dan lancar mengadakan komunikasi terhadap orang lain.

Menyusun copy yang panjang/banyak

Dengan copy yang panjang, anda perlu memperhatikan struktur khusus supaya tidak membosankan untuk dibaca, misalnya dari segi layout.
Gagasan yang baik bila anda membagi tulisan yang panjang dengan apa yang dinamakan dengan istilah cross-heads atau di selingi dengan foto atau ilustrasi.
Akan tetapi, jika anda melakukan hal ini, pastikan bahwa foto atau illustrasi tidak mengganggu alur kata-katanya. Susunlah antara gambar dengan copy menjadi serasi, enak untuk dibaca dan dilihat.
Kalimat yangmemuat terlalu banyak gagasan berbeda, sekalipun itu mungkin menurut tata bahasa benar, tetapi tidak praktis dan sulit untuk diikuti.
Dalam periklanan, aturan umumnya adalah menjaga kalimat tetap pendek dan logis, tergantung dari gaya yang akan diterapkan. Misalnya anda mengiklankan sepeda motor, rencana copy pertama anda mungkin berbunyi, tampil sporty dengan gaya anak muda- memakai rem cakram yang beralur- rancangan knalpot sportif seperti motor balap-ban mempunyai tekstur untuk jenis motor balap.
Sebagai alternatif dapat menggunakanbullet point,
  • Tampil sporty
  • Gaya anak muda
  • Rem cakram
  • Knalpot Balap
  • Ban sejenis motor balap
Ini lebih enak dibaca dan dimengerti oleh pembaca.

Merencanakan isi

Untuk merencanakan isi copy harus diperhatikan beberapa petunjuk :
1. Sajikan fakta-fakta dan argumen-argumen, bukan hal-hal yang menjurus ke suatu penipuan atau klise.
2. Masukan harga-harga bila mungkin.
3. Jika anda mengiklankan produk lebih baik dari pada yang dimiliki kompetitor anda, katakan itu dengan fakta-fakta yang ada. Dan anda dapat membuktikannya.
4. Jangan menggunakan terlalu banyak kata-kata yang berlebihan. Saat sekarang tak seorangpun pembaca percaya pada kata-kata semacam itu.
5. Hindari kata-kata yang kurang tepat, misalnya anda memasukkan humor ke dalam copy, mungkin sebagian pembaca tidak menyukai hal itu.

Mengembangkan gaya

Untuk merefleksikan gaya anda membuat copy akan banyak tergantung pada produk apa yang kan dijual.
Ada beberapa gaya yang perlu difahami, antara lain :
1. Emotif, ini adalah copy yang menarik langsung emosi pembaca.
2. Faktual, copy ini sekedar menceritakan kepada audience tentang produk dengan sebenar-benarnya atau secara fakta. Misalnya : Barang Bagus, discount 30%
3. Naratif, copy dengan gaya ini menceritakan suatu kisah, mungkin menceritakan tentang bagaimana produk itu dibuat, atau bagaimana cara menggunakan, atau kehidupan anda seperti apa bila menggunakan produk tersebut.
4. Bersifat percakapan, ini melibatkan suatu percakapan atau tanya jawab antara dua orang dalam iklan.
Tentu saja dalam pembuatan copy iklan dapat mengkombinasikan ke empat unsur tersebut diatas, tetapi harus mengindahkan aturan yang ada.

Tentang gaya bahasa

Gaya bahasa atau style dapat dibatasi sebagai cara mengungkapkan pikiran melalui bahasa secara khas yang memperlihatkan jiwa dan kepribadian penulis (pemakai bahasa).
Syarat-syarat mankah yang diperlukan untuk membedakan suatu gaya bahasa yang baik dan gaya bahasa yang tidak baik ? Sebuah gaya bahasa yang baik harus mengandung tiga unsur berikut :
1. Kejujuran, kejujuran dalam bahasa berarti : kita mengikuti aturan-aturan, kaidah-kaidah yang baik dan benar. Pemakaian kata-kata yang kabur dan tak terarah, serta penggunaan kalimat yang berbelit-belit, adalah jalan untuk mengundang ketidak jujuran. Penulis mencoba untuk menyembunyikan kekurangannya dalam mengungkapkan copy yang dibuat.
2. Sopan Santun, yang dimaksud dengan sopan santun adalah menghormati orang yang diajak bicara, khususnya pendengar atau pembaca. Rasa hormat dalam gaya bahasa diartikan melalui ke jelasan dan ke singkatan.
Menyampaikan sesuatu secara jelas dan singkat berarti tidak membuat pembaca memeras otak untuk mencari tahu apa yang diinginkan penulis.
3. Menarik, penggunaan variasi akan menghindari monotoni dalam nada, struktur, dan pilihan kata (kosa kata).

Petunjuk tentang gaya bahasa

1. Diusahakan untuk menulis copy dengan cara yang tidak keras. Ingat bahwa anda sedang memcoba membujuk pembaca untuk memebeli produk yang sedang diiklankan.
2. Bayangkan bahwa anda sedang berbicara langsung pada pembaca, pengaruhi dan bujuk. Pikirkan apa yang akan anda katakan kepada pembaca.
3. Memilih suatu gaya bahasa harus sesuai dengan media yang akan digunakan.
Perhatikan dengan baik-baik jenis produk dan pasar apa yang dituju. Misalnya produk A sesuai disurat kabar atau media Pos kota. Produk B sesuai di media Kompas.
4. Hindari untuk mencoba menekan bagian-bagian yang penting dengan huruf-huruf besar. Ini hanya akan mengacaukan konsentrasi para pembaca, yang akhirnya mereka membaca dengan kata-kata yang terpotog-potong. Sebaiknya gunakan dengan huruf miring (italic) atau denagn huruf tebal (bold). Misalnya : Pengendara sepeda motor HARUS memakai helm. Sebaiknya : harus (italic) atau harus (bold).

Menyusun copy

Struktur copy yang anda buat sangat penting. Jika hal ini diabaikan akan tidak ada artinya menyusun copy yang begitu bagus kata-katanya. dan yang jelas para pembaca akan sulit mengikutinya.
Contoh : Bahwa mereka itu orang-orang yang jujur dan setia tidak dapat diragukan lagi.
Yang Baik : Kejujuran dan kesetiaan mereka tidak diragukan lagi.

Kalimat pembuka

Kalimat pembuka hendaknya pendek dan mendapat perhatian pertama. Ini merupakan bagian yang terpenting dari sebuah copy yang anda buat.
Menurut pakar iklan Frank Jetkins sangat baik memakai metode Piramid Copywriting atau prinsip AIDCA :
  • Attantion : mampu menarik perhatian
  • Interst : ketertarikan
  • Desire : keinginan
  • Conviction : keyakinan
  • Action : tindakan
Setelah itu pembuka kata anda kerjakan, selanjutnya menyusun copy menurut alur atau gagasan yang berhubungan dengan headline.

Membetuk paragraf (membagi atas pasal)

Membagi paragraf sangat penting untuk struktur copy yang anda buat. Badan teks yang panjang dan tak ada putus-putusnya menjadi sulit untuk dibaca.
Maka bagilah copy anda menjadi paragraf-paragraf :
  • Setiap paragraf harus mempunyai sebuah tema tunggal atau kumpulan gagasan.
  • Sedapat mungkin setiap paragraf dibuat pendek.
  • Sebagaimana halnya sengan kalimat, variasi adalah kuncinya.
Kalimat penutup

Kalimat penutup merupakan bagian struktur copy yang hampir sama pentingnya dengan kalimat pembuka.
Anda perlu meninggalkan kepada pembaca suatu citra yang postif.
Andaikata anda tidak mempunyai sebuah slogan yang dapat mengakhirinya, anda dapat menutup antara lain dengan :
1. Menceritakan bagaimana pembaca dapat memperoleh produk tersebut, Misalnya : Hubungi kami pada..............
2. Menunjukkan satu keuntungan lagi, misalnya : Coba anda pakai ini pasti..........
3. Membuat hubungan dengan judul, umpama : Sebuah bengkel mengiklankan dengan judul Bengkel terbaik di kota Anda, copynya kemudian menerangkan mengenai transaksi terbaik, suku cadang asli, harga lebih rendah, jaminan uang kembali. Maka kalimat penutup : Sekarang Anda buktikan, bukankah bengkel kami yang terbaik dikota Anda ?
4. Bertindak sebagai slogan.

Sejarah dan Perkembangan Tulisan atau Copywriting

Sejak jaman Pra-sejarah atau yang dikenal dengan jaman batu, manusia belum mengenal tulisan. Untuk penyampaian maksud, mereka membuat gambar di dinding-dinding gua. Masyarakat jaman batu umumnya sangat kreatif, selain membuat gambar-gambar mereka juga membuat beberapa patung-patung yang sangat primitif.

Jaman dengan pesat berkembangan, seiring dengan datangnya kebudayaan-kebudayaan baru, maka tulisan yang dibuat orang pada saat itu juga berubah.

Aksara-aksara di dunia, secara umum dikelompokan dalam empat bagian besar.

1. Aksara PIKTOGRAF adalah jenis aksara yang berupa gambar-gambar.
2. Aksara IDEOGRAFIK , jenis ini dapat dilihat seperti tulisan Cina sekarang, aksara ini melambangkan benda-benda yang secar konkrit dapat dilihat atau dirasakan dalam kehidupan sehari-hari.
3. Aksara SILABIK adalah aksara yang menggambarkan suku kata seperti halnya aksara India, Asia Tenggara Daratan dan beberapa dikepulauan Nusantara ( Sumatera, Jawa, Bali, Kalimantan) dan juga di Jepang.
4. Aksara FONETIK, adalah jenis aksara yang berupa lambang fonem (lambang Bunyi) seperti yang kita temukan pada aksara Yunani, Rusia dan Gotik. Perkembangan selanjutnya, setelah bangsa Romawi menyempurnakan aksara-aksara tersebut dan kita kenal dengan tulisan sekarang.

Sekilas sejarah aksara di Indonesia

Tanda sebuah jaman sejarah dalam masyarakat antara lain adalah hadirnya tulisan sebagai komunikasi penting dalam kehidupan keseharian.
Di Indonesia temuan tertua pertama adalah prasasti Mulawarman dari kerajaan Kutai yang bertuliskan huruf Palawa (Daerah India Selatan). Inilah yang menandakan datangnya era sejarah tulisan di Indonesia ( abad V Masehi).

Aksara di Indonesia di pengaruhi tiga budaya besar di dunia :

1. India (Hindu-Budha) disebut juga periode klasik; di Indonesia lebih cenderung memakai aksara India Selatan yang disebut Palawa (Sumatera, Jawa, Bali). Masuk ke Indonesia berkaitan erat dengan hubungan niaga/ perdagangan. saat itu kedudukan aksara Palawa dan bahasa Sansekerta merupakan tulisan dan bahasa multinasional yang mempunyai kontak dengan India. Kehadiran aksara Palawa di Indonesia memicu perkembangan lebih lanjut dalam penggunaan tulisan sebagai media komunikasi pada sejarah Indonesia.

2. Arab, yang disebut juga dengan periode Islam; Abad XIII, periode klasik berakhir bersama runtuhnya kerajaan Majapahit di Jawa Timur dan kerajaan Pajajaran di Jawa Barat. Penyebaran agama Islam di Nusantara mulai mengurangi pengaruh Hindu dan Budha.
Budaya setempat + kebudayaan Arab = Aksara Arab Gundul, disebut juga aksara Arab Melayu.

3. Eropa, yang dikenal dengan istilah periode Kolonial. Kehadiran bangsa Eropa yang mengadakan hubungan dagang, terkait erat dengan penyebaran dan pengenalan aksara Gotik (Portugis) dan aksara Latin (Belanda) 1522.
Aksara Latin-lah yang kemudian diterima dan dijadikan aksara Nasional yang kita pakai sekarang ini (1705)

Pada abad XVII, kertas sebagai materi untuk menulis, pertama kali didatangkan dari Eropa dan Cina.
Pada tahun 1851 mulailah adanya penerbitan buku-buku pelajaran yang memakai bahasa Latin.

Keterangan mengenai Prasasti
Merupakan artefak/ sumber bertulis yang dipahat pada batu, logam, kayu, bambu, atau tanah liat. dapat diartikan sebagai suatu pernyataan atau pemberitahuan yang ditujukan kepada orang lain atau masyarakat luas.

Pengetahuan Dasar Copywriting

Apa dan seperti apa copywriting itu ?

1. Benda abstrak berstruktur kata yang menyentuh dan membangunkan emosi kepada pendengar atau pembacanya.
2. Suatu kata atau kalimat yang begitu imajinatif sehingga dapat mempengaruhi orang lain.
3. Penulisan naskah iklan yang mempunyai naluri seni/satrawi yang dikombinasikan dengan intelektualitas.
Sebetulnya kata"abstrak" disini hanya perumpamaan sebagai benda. Padahal copywriting bisa dirasakan dengan emosi tadi. Misalnya pada lukisan abstrak.

Kemana saja sebagai praktisi copywriting memperoleh pekerjaan ?
Antara lain :
  • Advertising Agency (Hal ini yang akan dibicarakan)
  • Percetakan.
  • Penerbit majalah atau surat kabar.
  • Wartawan, untuk mencapainya harus ada pendidikan khusus.
  • Sebagai pengarang, wawasannya harus luas.
  • Dikalangan pemerintah; biasanya bertugas untuk menyiapkan naskah pidato dikalangan legislatif, eksekutif, kepresidenan dan lain sebagainya.
Disini kita tidak terlalu jauh membicarakan hal-hal yang mendalam mengenai pekerjaan. Akan tetapi membicarakan copywriting sebagai bahasa iklan, dan lebih jauh untuk mengetahui bagaimana sebuah iklan bisa diciptakan dengan baik dan benar.

Hampir semua orang dengan tidak sadar senang diberi kat-kata yang indah dan memukau. Kekuatan narasi, teks, atau diksi dari sebuah iklan membuat banyak orang terpengaruh. Bisa dikatakan, iklan apapun tanpa dukungan kata-kata yang memadai tidak akan berarti.

Dan yang terpenting disini adalah sebuah iklan yang dibuat akan ditujukan kepada siapa ( target audience)?

Tulisan atau narasi yang disampaikan pengirim pesan (penulis) iklan kepada orang lain itulah COPYWRITYNG.

Mulailah dengan belajar menilai iklan yang dianggap baik dari segala unsur, cari kelebihan dan kekurangannya, cobalah untuk memperbaikinya sesuai versi ide kreatif Anda.

Konteks berbahasa dan berkata dalam penyusunan copywrityng menunjukkan wawasan penulisnya, jangan segan-segan untuk bertanya kepada yang lebih ahli dan berpengalaman

Thursday, November 5, 2009

Kontes Desain Banner KlikSaya

Dalam rangka menyemarakan bisnis online / internet marketing di Indonesia salah satu situs yang menjalankan Pasar Iklan Online mengadakan kontes pembuatan design banner kliksaya.

Bagaimana anda dapat mengikuti kontes ini anda dapat mengunjungi blogger ini dan mengklik banner kontes desain banner kliksaya atau anda dapat "klik disini".

Yang jelas bagi anda yang senang mendesain banner tunjukanlah kreatifitas anda dan menang hadiah sebesar Rp. 6 juta.

Design yang diikutkan adalah ide original kamu dan keputusan pemenang tidak dapat diganggu.

Daftarkan segera design kamu dan menangkan hadiah sebesar Rp 6 juta.

"Klik disini" untuk mendaftar dan keterangan lebih lanjut.

Selamat berkompetisi dan salurkan kreatifitas anda di kontes desain banner kliksaya

Salam Online

Tuesday, November 3, 2009