Friday, November 20, 2009

Follow Up Process Direct Marketing

Beberapa bentuk pendekatan direct marketing adalah melalui direct mail atau melalui telemarketing. Yang dimaksud telemarketing dan direct marketing adalah dengan menggunakan fasilitas teknologi tinggi dengan dua jenis pasar sasaran yaitu :
  1. Personal target
  2. Group target
Personal target. Biasanya berbentuk layanan informasi langsung pada pemilik situs jejaring atau e-mail yang tertuju pada personal. Disampaikan dengan pemberian informasi singkat tentang alat pemuas kebutuhan dan ajakan untuk lebih rinci mempelajari kualitas produk/layanan, manfaat, harga yang dapat dinegoisasikan, dan bagaimana memperoleh produk itu.

Group target. Pada suatu titik, direct marketing dapat berkembang dari personal target menjadi group target. Follow up ini dapat terjadi melalui fasilitas teknologi, di mana tersedia media yang dapat mendukung komunikasi personal to group (PTG), dan bentuk teknologi yang memungkinkan hal ini terjadi adalah melalui konferensi.

Follow up dapat terjadi didasarkan pada dua kondisi yaitu :
  1. Follow up dilakukan setelah proses direct mailing yaitu dengan berhubungan langsung pada contact person. Hubungan ini dapat berlangsung melalui proses tatap muka dan telepon. Follow up dilakukan setelah kunjungan langsung ke pasar sasaran potensial, yang bertujuan untuk meningkatkan hubungan di antara keduanya. Kelebihan dan kekurangan proses direct visit (tatap muka) dan phone call(kontak telepon) akan di bahas berikutnya.
  2. Follow up dilakukan setelah respons atau informasi yang disebar melalui media massa atau media lainnya. Proses ini lebih mudah dan efektif karena respons muncul disebabkan adanya ketertarikan akan produk/layanan dalam memenuhi kebutuhan mereka, sehingga terdapat penghematan biaya telepon secara langsung.

No comments: