Saturday, November 21, 2009

Kelebihan Dan Kekurangan Follow Up Setelah Respons Dari Media Lain

Kelebihan dan kekurang dari Follow up setelah respons dari media lain adalah sebagai berikut :

Kelebihannya :
  • Penelpon adalah pasar sasaran potensial.
  • Menjelaskan potensi produk dan layanan.
  • Mengubah dari rasa ingin tahu menjadi sikap suka atau dorongan untuk membeli.
Kekurangannya :
  • Hanya konsumen yang tertarik, yang dapat diarahkan untuk membeli produk dan layanan
  • Hanya berhasil jika informasi dalam pesan sebelumnya, dapat membangkitkan kebutuhan tersembunyi

Kelebihan Dan Kekurangan Follow Up Setelah Direct Mail

Kelebihan Dan Kekurangan Follow Up Setelah Direct Mail adalah sebagai berikut :

Kelebihannya :
  • Dapat membangkitkan kebutuhan tersembunyi.
  • Mengingatkan kembali pada pesan yang telah disampaikan
Kekurangannya :
  • Dapat dikatakan berhasil jika data yang dimiliki merupakan susunan pasar sasaran yang tepat dan dekat.
  • Butuh waktu lama untuk menelusuri konsumen sasaran, dan biayanya besar

Kelebihan Dan Kekurangan Phone Call

Kelebihan dan Kekurangan Phone Call adalah :

Kelebihannya :
  • Dalam waktu singkat, sejumlah orang dapat dihubungi.
  • Lebih hemat waktu.
  • Biaya dapat ditekan.
Kekurangannya :
  • Konsumen sulit diyakinkan karena produk yang diterjemahkan melalui kata-kata, tidak mudah untuk dibayangkan.
  • Jarang terjadi pembelian secara langsung.
  • Orang yang dihubungi brada dalam jarak yang sulit di jangkau.

Friday, November 20, 2009

Kelebihan dan Kekurangan Direct Visit

Kelebihan dan Kekurangan Direct Visit adalah sebagai berikut :

Kelebihannya :
  • Konsumen percaya karena berhadapan langsung dengan penjual
  • Konsumen lebih mudah dibujuk dan dimotivasi
  • Dapat terjadi transaksi secara langsung
Kekurangannya :
  • Butuh banyak waktu untuk mengunjungi sasaran
  • Minat belum dapat ditebak, walaupun informasi telah didapatkan

Follow Up Process Direct Marketing

Beberapa bentuk pendekatan direct marketing adalah melalui direct mail atau melalui telemarketing. Yang dimaksud telemarketing dan direct marketing adalah dengan menggunakan fasilitas teknologi tinggi dengan dua jenis pasar sasaran yaitu :
  1. Personal target
  2. Group target
Personal target. Biasanya berbentuk layanan informasi langsung pada pemilik situs jejaring atau e-mail yang tertuju pada personal. Disampaikan dengan pemberian informasi singkat tentang alat pemuas kebutuhan dan ajakan untuk lebih rinci mempelajari kualitas produk/layanan, manfaat, harga yang dapat dinegoisasikan, dan bagaimana memperoleh produk itu.

Group target. Pada suatu titik, direct marketing dapat berkembang dari personal target menjadi group target. Follow up ini dapat terjadi melalui fasilitas teknologi, di mana tersedia media yang dapat mendukung komunikasi personal to group (PTG), dan bentuk teknologi yang memungkinkan hal ini terjadi adalah melalui konferensi.

Follow up dapat terjadi didasarkan pada dua kondisi yaitu :
  1. Follow up dilakukan setelah proses direct mailing yaitu dengan berhubungan langsung pada contact person. Hubungan ini dapat berlangsung melalui proses tatap muka dan telepon. Follow up dilakukan setelah kunjungan langsung ke pasar sasaran potensial, yang bertujuan untuk meningkatkan hubungan di antara keduanya. Kelebihan dan kekurangan proses direct visit (tatap muka) dan phone call(kontak telepon) akan di bahas berikutnya.
  2. Follow up dilakukan setelah respons atau informasi yang disebar melalui media massa atau media lainnya. Proses ini lebih mudah dan efektif karena respons muncul disebabkan adanya ketertarikan akan produk/layanan dalam memenuhi kebutuhan mereka, sehingga terdapat penghematan biaya telepon secara langsung.

Faktor-Faktor Pendukung Tercapainya Direct Marketing

Direct Marketing dapat mencapai tujuan dengan dukungan faktor-faktor sebagai berikut :
  1. Bahwa pasar sasaran telah mengenal produk/layanan sebelumnya melalui saluran media massa atau media promosi lainnya.
  2. Bahwa pasar sasaran yang dituju merupakan hasil saringan dari proses segmentasi yang selektif, sehingga pasar sasaran yang dipilih adalah mereka yang memiliki kedekatan dengan produk/layanan yang ditawarkan.
  3. Bahwa pemasar atau komunikator telah menyiapkan informasi yang lengkap sesuai dengan apa yang dibutuhkan, dan kemungkinan jawaban atas serangkaian informasi.
  4. Bahwa direct marketing juga merupakan sebuah proses yang memberikan kesempatan pada pasar sasaran untuk menilai dan menimbang suatu informasi atau produk dalam suatu proses pengambilan keputusan, memungkinkan proses komunikasi dilakukan berulang-ulang. Proses ini biasa disebut proses follow up ( follow up process)

Direct Marketing

Direct marketing adalah bagian dari program marketing communication. Pasar tidak dapat diraih jika kita hanya menggunakan salah satu, tetapi strategi pemasaran yang efektif adalah memasuki pasar dengan berbagai cara dan media, melalui perhitungan yang tepat.

Pasar saat ini sulit diduga, secara psikis mereka memiliki kemungkinan berubah sangat cepat. Mereka sangat cepat belajar sehingga membentuk sikap defensif yang kuat. Pengetahuan (kognitif) mereka perlu diperkuat dan selalu diulang setiap saat. Kebanyakan dari mereka lebih familiar dengan satu kelompok kecil yang memiliki gaya hidup spesial mengunjungi tempat-tempat tertentu dan acara sosial tertentu. Walaupun demikian, pasar sasaran lebih mudah diraih melalui penyampaian pesan di media massa.

Kehadiran media massa dalam memenuhi keinginan industri diperlukan untuk meraih pasar sasaran yang sebesar-besarnya dan menjangkau pasar sasaran yang tidak terjangkau melalui berbagai teknik pemasaran lainnya.Bagaimana peran sistem direct marketing dan hubungannya dengan teknik pemasaran lainnya? Sebelum membahas strategi direct marketing lebih jauh kita perlu memahami gambaran umum dan definisi dari direct marketing

Definisi Direct Marketing dalam buku advertising & promotion, Belch dan Belch memberikan definisi sebagai berikut :
" Direct marketing is asystem of marketing by which organization communicate directly with the target consumer to generate a respon or transaction "(2004: 463)

Belch dan Belch mengambarkan adanya suatu hubungan yang sangat dekat dengan pasar sasaran dan memungkinkan terjadinya prosses komunikasi dua arah. Dipahami bahwa komunikasi langsung bertujuan untuk memperoleh respons atau transaksi yang terjadi secara langsung dalam waktu singkat.

Monday, November 9, 2009

Tujuan Copywriting

Tujuan copywriting yang utama adalah membentuk perilaku membeli, dan adanya unsur terpenuhinya pesan penjualan ; maka sejak awal diciptakan, tujuan copywriting adalah untuk mengungkapkan atau menyampaikan segala hal yang tersirat sekaligus yang tersurat.

Apakah copywriting dalam sebuah iklan selalu berisi pesan penjualan ? Ya. Walaupun dalam perkembangan model iklan sekarang gaya penulisan naskah juga diperuntukkan jenis iklan layanan masyarakat atau tujuan politik.

Unsur Dasar Copywriting

Ingat dengan unsur AIDCA ? Itulah yang harus dimiliki oleh sebuah copywriting. Membuat iklan adalah kerja tim yang memadupadankan aspek visual, kata, huruf, media, dan pemasaran/market. Ada kemungkinan, sasaran bidik akan tertarik pada salah satu faktor tersebut.

Sekali lagi, seorang copywriting tidak boleh dan tidak dapat bekerja sendirian dalam menciptakan ketertarikan pada copywritingnya. Untuk mengetahui bahwa sebuah produk memiliki karakteristik maka penelitian sangat dibutuhkan oleh copywriter guna membentuk imajinasi.

Agar copywriting yang dibuat mampu menarik perhatian pembaca, ada beberapa rumus baku yakni :
  • Kata-kata yang digunakan harus bersifat menyegarkan. Misalnya : ayo sekarang, mengapa harus besok ?
  • Kata-kata yang digunakan harus menarik perhatian. Misalnya discount 50%, telah meraih ISO 9002 dan sebagainya.
  • Kata-kata yang digunakan harus membangun image postif. Misalnya : mungkin rumah anda sekarang sudah terasa sempit, kami menyediakan rumah berlantai dua siap huni, strategis dan dipusat kota.
  • Kata-kata yang digunakan harus efektif dan efeisien, yaitu penyampaian informasi dengan singkat padat dan berisi. Gaya penulisan seperti ini sangat populer dan sangat dianjurkan para praktisi periklanan. Hubungan antara paragraf/bagian berlangsung ringkas. Copywriting yang bergaya jargon (propaganda) saat ini sangat tidak disukai.
Dapat disimpulkan, copywriting bagi sebuah iklan dapat menciptakan suatu keajaiban, karena dari suatu susunan kata, aspek menarik perhatian telah mampu dirangkum didalamnya.

Copywriting yang menarik tentu akan mendorong pembacanya ingin mengetahui lebih jauh produk atau jasa yang ditawarkan, sehingga mereka yakin benar bahwa pilihannya tidak akan salah.

Pengertian Umum Copywriting

  • Pengertian copywriting selalu mengarah ke kegiatan beriklan (promotif).
  • Copywriting identik dengan kemampuan membuat dan menghasilkan tulisan/teks untuk kepentingan beriklan.
  • Posisi copywriting sangat penting dalam proses eksekusi sebuah karya iklan karena di dalam teks-lah gambaran mengenai bentuk, arahan, dan target yang akan dicapai dapat disimak.
  • Bentuk naskah copywriting selalu memiliki kedalaman makna, baik harafiah maupun psikologis.
  • Copywriting mengenal perpaduan gaya bahasa faktual dengan imajinasi, dapat dibedakan dengan tulisan lainnya, copywriting mempunyai nilai lebih.
  • Pengertian copywriting di kalangan masyarakat umumnya identik dengan pendekatan aspek emosional antara produk/jasa dan pemakai.
  • Copywriting harus dilihat sebagai karya yang bertanggung jawab.
  • Calon konsumen sangat mudah terbuai oleh kata-kata yang menentramkan dari copywriting. Oleh karena itu, sejak awal harus disadari bahwa copywriting lebih banyak menyentuh sisi emosional daripada rasional. Maka Faktor kejujuran memegang peranan sangat penting bagi copywriter dalam menciptakan copywriting.
Copywriting yang berhasil adalah copywriting yang paling mudah diingat masyarakat, atau jika beruntung menjadi trade mark (tanda patent)

Copywriting yang berhasil mencuri perhatian umum harus diakui sebagai copy yang kreatif. Dalam banyak hal, kehadiran copywriting dalam sebuah iklan bukan sebagai embel-embel melainkan sebagai nadi.

Beberapa komponen dalam copywriting seperti jenis bahasa, diksi, gaya bahasa, sifat, dan penempatannya saling terkait membentuk komposisi copywriting yang ideal untuk mendukung sebuah iklan.

Sebaliknya, andaikata copywriting hanya digunakan alat untuk propaganda (jargon) oleh pengiklan agar barang/jasa yang diiklankan cepat laku, maka akibatnya akan buruk jika tidak terbukti kebenarannya. Konsumen manapun akan sama, menolak produk/jasa yang tidak sesuai dengan fakta yang ditawarkan.
Maka hati-hati bahwa bisnis periklanan adalah mutlak bisnis kepercayaan.

Karena kesalahan strategi banyak perusahaan yang bangkrut, konsumen tidak percaya lagi dengan produk/jasa yang diiklankan.
Sebelum membuat sebuah iklan tentu harus mengadakan penelitian tentang produk/jasa yang akan diiklankan, biasanya dicantumkan dalam proposal promo.

Makna Copywriting

Copywriting adalah kemampuan kreatif dalam mengolah kata untuk menciptakan keajaiban makna, gaya bahasanya mudah dicerna sehingga efektif dan diterima para pembaca atau pendengaran (target audience).

Secara psikologis, kedalaman makna copywriting adalah sisi inner (kekuatan dari dalam) yang keluar dari tatanan teks yang disampaikan oleh pembuat.

Kedalaman makna copywriting tercipta jika dalam penyusunannya menggunakan Strategi Kreatif.

Strategi Kreatif disusun untuk menjawab :
  • What : apa yang hendak disampaikan?
  • To Whom : kepada siapa pesan penjualan akan disampaikan ?
  • How : bagaimana cara dan penjabaran pesan penjualan ?
Agar dapat mengetahui jawaban what - to whom - how maka dilakukan apa yang disebut proses funeling (upaya mempersempit masalah supaya lebih fokus)

Arti Copywriting

Arti copywriting adalah :

a. Benda abstrak berstruktur kata yang menyentuh dan membangunkan emosi.
b. Suatu kata atau kalimat yang begitu imajinatif sehingga dapat mempengaruhi pembaca atau pendengar.
c. Penulisan kata iklan yang mempunyai naluri seni yang disertai intelektual tinggi.

Sebetulnya kata abstrak disini hanya perumpamaan sebagai benda. Padahal copywriting bisa dirasakan dengan emosi. Sama halnya dengan lukisan abstrak.

Teks-teks iklan yang dianggapflugar, memancing emosi, menghina kelompok lain, menjatuhkan produk yang sejenis, tidak layak untuk ditayangkan.

Sebagai komponen iklan, copywriting harus merujuk pada tata krama dan kaidah-kaidah periklanan :
  • Harus jujur, bertanggung jawab dan tidak bertentangan dengan hukum yang berlaku.
  • Tidak boleh menyinggung perasaan dan merendahkan martabat negara, agama, susila, adat, budaya, suku dan golongan.
  • Harus dijiwai oleh asas persaingan yang sehat.
Sedemikian pentingnya copywriting bagi iklan, maka tidak salah jika dikatakan bahwa copywriting adalah jembatan penghubung antara konsumen dan produsen.

Copywriting dituntut mampu menggugah pesan kepada khalayak. Artinya, struktur bagan kata dalam copywriting harus :
  • Menggugah : mencermati kebutuhan konsumen, memberikan solusi, dan memberikan perhatian.
  • Informatif : kata-katanya harus jelas, tidak betele-tele.
  • Persuasif : rangkaian kalimatnya enak dibaca, membuat konsumen senang.
  • Bertenaga gerak : komposisi kata-katanya membimbing konsumen untuk mengikuti alur copy.
  • Memiliki penyelesaian akhir : kata-kata yang disusun harus membantu konsumen mendapatkan barang cepat dan mudah.
Yang perlu diperhatikan oleh copywriter mengolah data serta benar-benar mempertimbangkan keadaan : pasar-konsumen-kondisi-persaingan.

Strategi Kreatif Periklanan sangat menentukan bagaimana orientasi copywriting dibentuk. Gabungan kerja antara sastrawi/seni dan intelektual-itulah copywriting.
Artinya, membuat copywriting berarti membuat naskah iklan yang berstrategi.
Yang diinginkan dari sebuah naskah copywriting adalah keberhasilan mencapai tujuan pesan penjualan : keuntungan dan kekuatan citra (corporate image)

Copywriting Bagian Dari Iklan

Iklan tidak pernah bisa dilepaskan dari persoalan pemasaran. Padahal copywriting termasuk komponen dari sebuah Advertising Agency, yang mengiklankan dari suatu produk, untuk dipasarkan kepada konsumen.
Menurut pakar periklanan Amerika S. William Pattis, iklam lebih sering disebut sebagai sebuah usaha agar barang yang diperjualbelikan laku keras. ada jug ayang berpendapat iklan adalah sebuah tanggung jawab dalam proses penjualan dan pemasaran.
Bisa dibayangkan, betapa hebatnya kata-kata yang digunakan dapat mempengaruhi konsumen yang terjerat hanya dengan kata-kat.
Pakar periklanan lain, Frank Jetkins memberi batasan bahwa inti periklanan berkaitan erat dengan kreativisitas dan keahlian-keahlian khusus :
Attatntion: mampu menarik perhatian
Interest : ketertarikan
Desire : keinginan
Conviction : keyakinan
Action : tindakan
Kreativisitas inimendorong terciptanya sebuah iklan : kreativitas copywriting-nya, kreativitas untuk desainnya, hingga kreativitas eksekusi karya kreatifnya.
Dapat disimpulkan, inti periklanan merangkum tiga sisi yaitu :
1. Pemasangan iklan atau produsen
2. Biro Iklan
3. Media yang akan memuat iklan.
Melihat komposisi diatas penyusunan copywriting adalah sangat mutlak, berapapun jumlah kata yang kan disajikan, berdampak pada kesempurnaan sebuah iklan.
Secara umum, setiap iklan harus mempunyai kriteria antara lain :
1. Benar, pesan yang disampaikan tidak boleh ada unsur kebohongan.
2. Bertanggung jawab, dalam arti visual maupun material.
3. Kesopanan, etika dan susila harus dikedepankan.
4. Garansi atau jaminan, bahwa produk yang diiklankan memang telah teruji dengan baik.
5. Pencantuman harga, iklan tidak boleh seenaknya mencantumkan harga tanpa pertanggung jawaban yang benar.
6. Mutu produk/barang : iklan harus jujur dengan apa yang diinformasikan, yang dikatakan kualitas bagus-harus benar-benar bermutu bagus.
7. Testiomonial : yakni kesaksian, disisni kejujuran saksi sangat penting.
Setelah mencermati keseluruhannya tentang iklan, maka copywriting dapat dikatakan sejajar dengan lainnya, sperti visual, fotografi, layout dan sebagainya.

Sunday, November 8, 2009

Copywriting

Ada orang yang mengatakan, sebagai pemula tidak perlu mahir bahasa Inggris untuk menulis copy iklan ( pada jaman globalisasi bahsa Inggris harus ditingkatkan).
Tetapi yang harus dipahami adalah istilah-istilah yang dipakai dalam dunia periklanan.
Tahapan pertama yang penting hanya perlu pandai mengeluarkan pikiran, dan sanggup mengexpresikan diri dengan tepat dan jelas.
Apa yang ingin anda katakan dan bagaimana cara mengatakan. Catatlah apa yang ingin anda katakan, lupakan dulu soal gaya, tata bahasa atau tanda baca saat ini.
Anda sudah mencatat hal-hal pokok dan mulailah memolesnya- mengatur kembali strukturnya- mengubah beberapa kata- meringkas, sampai sedapat mungkin mudah dan enak dibaca, persuasif dan ringkas.

Setiap kata itu berharga

Copy anda akan menghasilkan suatu yang baik ?
Latihan terus menerus sangat bermanfaat, terutama sewaktu anda memulai menulis.
Lihatlah berulang-ulang dan koreksi, anda akan terkejut begitu banyak kata-kata yang tidak anda perlukan dan harus diganti.
Agar anda ketahui koreksi perlu dilakukan, dan jangan malu-malu menanyakan pada orang lain membaca dan mengkoreksi, sudah pantas atau belum copy yang anda buat.
Dalam kegiatan komunikasi, kata-kata atau copy dijalin satukan dalam suatu kontruksi yang lebih besar berdasarkan kaidah-kaidah. Yang prnting rangkaian kata-kata/copy tadi adalah pengertian yang tersirat dibalik kata. Pengertian yang tersirat dalam sebuah kata itu mengandung makna bahwa tiap kata mengungkapkan sebuah gagasan atau sebuah ide.
Bila kita menyadari bahwa kata merupakan alat penyalur gagasan, maka hal itu berarti semakin banyak kata yang dikuasai seseorang, semakin banyak pula ide atau gagasan yang dapat dikemukakannya.
Mereka yang menguasai banyak gagasan atau dengan kata lain mereka yang luas kosa katanya (perbendaharaan katanya), dapat dengan mudah dan lancar mengadakan komunikasi terhadap orang lain.

Menyusun copy yang panjang/banyak

Dengan copy yang panjang, anda perlu memperhatikan struktur khusus supaya tidak membosankan untuk dibaca, misalnya dari segi layout.
Gagasan yang baik bila anda membagi tulisan yang panjang dengan apa yang dinamakan dengan istilah cross-heads atau di selingi dengan foto atau ilustrasi.
Akan tetapi, jika anda melakukan hal ini, pastikan bahwa foto atau illustrasi tidak mengganggu alur kata-katanya. Susunlah antara gambar dengan copy menjadi serasi, enak untuk dibaca dan dilihat.
Kalimat yangmemuat terlalu banyak gagasan berbeda, sekalipun itu mungkin menurut tata bahasa benar, tetapi tidak praktis dan sulit untuk diikuti.
Dalam periklanan, aturan umumnya adalah menjaga kalimat tetap pendek dan logis, tergantung dari gaya yang akan diterapkan. Misalnya anda mengiklankan sepeda motor, rencana copy pertama anda mungkin berbunyi, tampil sporty dengan gaya anak muda- memakai rem cakram yang beralur- rancangan knalpot sportif seperti motor balap-ban mempunyai tekstur untuk jenis motor balap.
Sebagai alternatif dapat menggunakanbullet point,
  • Tampil sporty
  • Gaya anak muda
  • Rem cakram
  • Knalpot Balap
  • Ban sejenis motor balap
Ini lebih enak dibaca dan dimengerti oleh pembaca.

Merencanakan isi

Untuk merencanakan isi copy harus diperhatikan beberapa petunjuk :
1. Sajikan fakta-fakta dan argumen-argumen, bukan hal-hal yang menjurus ke suatu penipuan atau klise.
2. Masukan harga-harga bila mungkin.
3. Jika anda mengiklankan produk lebih baik dari pada yang dimiliki kompetitor anda, katakan itu dengan fakta-fakta yang ada. Dan anda dapat membuktikannya.
4. Jangan menggunakan terlalu banyak kata-kata yang berlebihan. Saat sekarang tak seorangpun pembaca percaya pada kata-kata semacam itu.
5. Hindari kata-kata yang kurang tepat, misalnya anda memasukkan humor ke dalam copy, mungkin sebagian pembaca tidak menyukai hal itu.

Mengembangkan gaya

Untuk merefleksikan gaya anda membuat copy akan banyak tergantung pada produk apa yang kan dijual.
Ada beberapa gaya yang perlu difahami, antara lain :
1. Emotif, ini adalah copy yang menarik langsung emosi pembaca.
2. Faktual, copy ini sekedar menceritakan kepada audience tentang produk dengan sebenar-benarnya atau secara fakta. Misalnya : Barang Bagus, discount 30%
3. Naratif, copy dengan gaya ini menceritakan suatu kisah, mungkin menceritakan tentang bagaimana produk itu dibuat, atau bagaimana cara menggunakan, atau kehidupan anda seperti apa bila menggunakan produk tersebut.
4. Bersifat percakapan, ini melibatkan suatu percakapan atau tanya jawab antara dua orang dalam iklan.
Tentu saja dalam pembuatan copy iklan dapat mengkombinasikan ke empat unsur tersebut diatas, tetapi harus mengindahkan aturan yang ada.

Tentang gaya bahasa

Gaya bahasa atau style dapat dibatasi sebagai cara mengungkapkan pikiran melalui bahasa secara khas yang memperlihatkan jiwa dan kepribadian penulis (pemakai bahasa).
Syarat-syarat mankah yang diperlukan untuk membedakan suatu gaya bahasa yang baik dan gaya bahasa yang tidak baik ? Sebuah gaya bahasa yang baik harus mengandung tiga unsur berikut :
1. Kejujuran, kejujuran dalam bahasa berarti : kita mengikuti aturan-aturan, kaidah-kaidah yang baik dan benar. Pemakaian kata-kata yang kabur dan tak terarah, serta penggunaan kalimat yang berbelit-belit, adalah jalan untuk mengundang ketidak jujuran. Penulis mencoba untuk menyembunyikan kekurangannya dalam mengungkapkan copy yang dibuat.
2. Sopan Santun, yang dimaksud dengan sopan santun adalah menghormati orang yang diajak bicara, khususnya pendengar atau pembaca. Rasa hormat dalam gaya bahasa diartikan melalui ke jelasan dan ke singkatan.
Menyampaikan sesuatu secara jelas dan singkat berarti tidak membuat pembaca memeras otak untuk mencari tahu apa yang diinginkan penulis.
3. Menarik, penggunaan variasi akan menghindari monotoni dalam nada, struktur, dan pilihan kata (kosa kata).

Petunjuk tentang gaya bahasa

1. Diusahakan untuk menulis copy dengan cara yang tidak keras. Ingat bahwa anda sedang memcoba membujuk pembaca untuk memebeli produk yang sedang diiklankan.
2. Bayangkan bahwa anda sedang berbicara langsung pada pembaca, pengaruhi dan bujuk. Pikirkan apa yang akan anda katakan kepada pembaca.
3. Memilih suatu gaya bahasa harus sesuai dengan media yang akan digunakan.
Perhatikan dengan baik-baik jenis produk dan pasar apa yang dituju. Misalnya produk A sesuai disurat kabar atau media Pos kota. Produk B sesuai di media Kompas.
4. Hindari untuk mencoba menekan bagian-bagian yang penting dengan huruf-huruf besar. Ini hanya akan mengacaukan konsentrasi para pembaca, yang akhirnya mereka membaca dengan kata-kata yang terpotog-potong. Sebaiknya gunakan dengan huruf miring (italic) atau denagn huruf tebal (bold). Misalnya : Pengendara sepeda motor HARUS memakai helm. Sebaiknya : harus (italic) atau harus (bold).

Menyusun copy

Struktur copy yang anda buat sangat penting. Jika hal ini diabaikan akan tidak ada artinya menyusun copy yang begitu bagus kata-katanya. dan yang jelas para pembaca akan sulit mengikutinya.
Contoh : Bahwa mereka itu orang-orang yang jujur dan setia tidak dapat diragukan lagi.
Yang Baik : Kejujuran dan kesetiaan mereka tidak diragukan lagi.

Kalimat pembuka

Kalimat pembuka hendaknya pendek dan mendapat perhatian pertama. Ini merupakan bagian yang terpenting dari sebuah copy yang anda buat.
Menurut pakar iklan Frank Jetkins sangat baik memakai metode Piramid Copywriting atau prinsip AIDCA :
  • Attantion : mampu menarik perhatian
  • Interst : ketertarikan
  • Desire : keinginan
  • Conviction : keyakinan
  • Action : tindakan
Setelah itu pembuka kata anda kerjakan, selanjutnya menyusun copy menurut alur atau gagasan yang berhubungan dengan headline.

Membetuk paragraf (membagi atas pasal)

Membagi paragraf sangat penting untuk struktur copy yang anda buat. Badan teks yang panjang dan tak ada putus-putusnya menjadi sulit untuk dibaca.
Maka bagilah copy anda menjadi paragraf-paragraf :
  • Setiap paragraf harus mempunyai sebuah tema tunggal atau kumpulan gagasan.
  • Sedapat mungkin setiap paragraf dibuat pendek.
  • Sebagaimana halnya sengan kalimat, variasi adalah kuncinya.
Kalimat penutup

Kalimat penutup merupakan bagian struktur copy yang hampir sama pentingnya dengan kalimat pembuka.
Anda perlu meninggalkan kepada pembaca suatu citra yang postif.
Andaikata anda tidak mempunyai sebuah slogan yang dapat mengakhirinya, anda dapat menutup antara lain dengan :
1. Menceritakan bagaimana pembaca dapat memperoleh produk tersebut, Misalnya : Hubungi kami pada..............
2. Menunjukkan satu keuntungan lagi, misalnya : Coba anda pakai ini pasti..........
3. Membuat hubungan dengan judul, umpama : Sebuah bengkel mengiklankan dengan judul Bengkel terbaik di kota Anda, copynya kemudian menerangkan mengenai transaksi terbaik, suku cadang asli, harga lebih rendah, jaminan uang kembali. Maka kalimat penutup : Sekarang Anda buktikan, bukankah bengkel kami yang terbaik dikota Anda ?
4. Bertindak sebagai slogan.

Sejarah dan Perkembangan Tulisan atau Copywriting

Sejak jaman Pra-sejarah atau yang dikenal dengan jaman batu, manusia belum mengenal tulisan. Untuk penyampaian maksud, mereka membuat gambar di dinding-dinding gua. Masyarakat jaman batu umumnya sangat kreatif, selain membuat gambar-gambar mereka juga membuat beberapa patung-patung yang sangat primitif.

Jaman dengan pesat berkembangan, seiring dengan datangnya kebudayaan-kebudayaan baru, maka tulisan yang dibuat orang pada saat itu juga berubah.

Aksara-aksara di dunia, secara umum dikelompokan dalam empat bagian besar.

1. Aksara PIKTOGRAF adalah jenis aksara yang berupa gambar-gambar.
2. Aksara IDEOGRAFIK , jenis ini dapat dilihat seperti tulisan Cina sekarang, aksara ini melambangkan benda-benda yang secar konkrit dapat dilihat atau dirasakan dalam kehidupan sehari-hari.
3. Aksara SILABIK adalah aksara yang menggambarkan suku kata seperti halnya aksara India, Asia Tenggara Daratan dan beberapa dikepulauan Nusantara ( Sumatera, Jawa, Bali, Kalimantan) dan juga di Jepang.
4. Aksara FONETIK, adalah jenis aksara yang berupa lambang fonem (lambang Bunyi) seperti yang kita temukan pada aksara Yunani, Rusia dan Gotik. Perkembangan selanjutnya, setelah bangsa Romawi menyempurnakan aksara-aksara tersebut dan kita kenal dengan tulisan sekarang.

Sekilas sejarah aksara di Indonesia

Tanda sebuah jaman sejarah dalam masyarakat antara lain adalah hadirnya tulisan sebagai komunikasi penting dalam kehidupan keseharian.
Di Indonesia temuan tertua pertama adalah prasasti Mulawarman dari kerajaan Kutai yang bertuliskan huruf Palawa (Daerah India Selatan). Inilah yang menandakan datangnya era sejarah tulisan di Indonesia ( abad V Masehi).

Aksara di Indonesia di pengaruhi tiga budaya besar di dunia :

1. India (Hindu-Budha) disebut juga periode klasik; di Indonesia lebih cenderung memakai aksara India Selatan yang disebut Palawa (Sumatera, Jawa, Bali). Masuk ke Indonesia berkaitan erat dengan hubungan niaga/ perdagangan. saat itu kedudukan aksara Palawa dan bahasa Sansekerta merupakan tulisan dan bahasa multinasional yang mempunyai kontak dengan India. Kehadiran aksara Palawa di Indonesia memicu perkembangan lebih lanjut dalam penggunaan tulisan sebagai media komunikasi pada sejarah Indonesia.

2. Arab, yang disebut juga dengan periode Islam; Abad XIII, periode klasik berakhir bersama runtuhnya kerajaan Majapahit di Jawa Timur dan kerajaan Pajajaran di Jawa Barat. Penyebaran agama Islam di Nusantara mulai mengurangi pengaruh Hindu dan Budha.
Budaya setempat + kebudayaan Arab = Aksara Arab Gundul, disebut juga aksara Arab Melayu.

3. Eropa, yang dikenal dengan istilah periode Kolonial. Kehadiran bangsa Eropa yang mengadakan hubungan dagang, terkait erat dengan penyebaran dan pengenalan aksara Gotik (Portugis) dan aksara Latin (Belanda) 1522.
Aksara Latin-lah yang kemudian diterima dan dijadikan aksara Nasional yang kita pakai sekarang ini (1705)

Pada abad XVII, kertas sebagai materi untuk menulis, pertama kali didatangkan dari Eropa dan Cina.
Pada tahun 1851 mulailah adanya penerbitan buku-buku pelajaran yang memakai bahasa Latin.

Keterangan mengenai Prasasti
Merupakan artefak/ sumber bertulis yang dipahat pada batu, logam, kayu, bambu, atau tanah liat. dapat diartikan sebagai suatu pernyataan atau pemberitahuan yang ditujukan kepada orang lain atau masyarakat luas.

Pengetahuan Dasar Copywriting

Apa dan seperti apa copywriting itu ?

1. Benda abstrak berstruktur kata yang menyentuh dan membangunkan emosi kepada pendengar atau pembacanya.
2. Suatu kata atau kalimat yang begitu imajinatif sehingga dapat mempengaruhi orang lain.
3. Penulisan naskah iklan yang mempunyai naluri seni/satrawi yang dikombinasikan dengan intelektualitas.
Sebetulnya kata"abstrak" disini hanya perumpamaan sebagai benda. Padahal copywriting bisa dirasakan dengan emosi tadi. Misalnya pada lukisan abstrak.

Kemana saja sebagai praktisi copywriting memperoleh pekerjaan ?
Antara lain :
  • Advertising Agency (Hal ini yang akan dibicarakan)
  • Percetakan.
  • Penerbit majalah atau surat kabar.
  • Wartawan, untuk mencapainya harus ada pendidikan khusus.
  • Sebagai pengarang, wawasannya harus luas.
  • Dikalangan pemerintah; biasanya bertugas untuk menyiapkan naskah pidato dikalangan legislatif, eksekutif, kepresidenan dan lain sebagainya.
Disini kita tidak terlalu jauh membicarakan hal-hal yang mendalam mengenai pekerjaan. Akan tetapi membicarakan copywriting sebagai bahasa iklan, dan lebih jauh untuk mengetahui bagaimana sebuah iklan bisa diciptakan dengan baik dan benar.

Hampir semua orang dengan tidak sadar senang diberi kat-kata yang indah dan memukau. Kekuatan narasi, teks, atau diksi dari sebuah iklan membuat banyak orang terpengaruh. Bisa dikatakan, iklan apapun tanpa dukungan kata-kata yang memadai tidak akan berarti.

Dan yang terpenting disini adalah sebuah iklan yang dibuat akan ditujukan kepada siapa ( target audience)?

Tulisan atau narasi yang disampaikan pengirim pesan (penulis) iklan kepada orang lain itulah COPYWRITYNG.

Mulailah dengan belajar menilai iklan yang dianggap baik dari segala unsur, cari kelebihan dan kekurangannya, cobalah untuk memperbaikinya sesuai versi ide kreatif Anda.

Konteks berbahasa dan berkata dalam penyusunan copywrityng menunjukkan wawasan penulisnya, jangan segan-segan untuk bertanya kepada yang lebih ahli dan berpengalaman

Thursday, November 5, 2009

Kontes Desain Banner KlikSaya

Dalam rangka menyemarakan bisnis online / internet marketing di Indonesia salah satu situs yang menjalankan Pasar Iklan Online mengadakan kontes pembuatan design banner kliksaya.

Bagaimana anda dapat mengikuti kontes ini anda dapat mengunjungi blogger ini dan mengklik banner kontes desain banner kliksaya atau anda dapat "klik disini".

Yang jelas bagi anda yang senang mendesain banner tunjukanlah kreatifitas anda dan menang hadiah sebesar Rp. 6 juta.

Design yang diikutkan adalah ide original kamu dan keputusan pemenang tidak dapat diganggu.

Daftarkan segera design kamu dan menangkan hadiah sebesar Rp 6 juta.

"Klik disini" untuk mendaftar dan keterangan lebih lanjut.

Selamat berkompetisi dan salurkan kreatifitas anda di kontes desain banner kliksaya

Salam Online

Tuesday, November 3, 2009

Sunday, October 25, 2009

Keuntungan dan Kelemahan Corporate Advertising

Seperti media lainnya , strategi penetapan corporate advertising memiliki keuntungan dan kelemahan. Perbandingan yang didapatkan dalam menganalisis keuntungan dan kelemahan corporate advertising diharapkan dapat membantu dalam penyusunan dan alokasi biaya promosi, keuntungan dan kelemahan corporate advertising adalah sbegai berikut :
Keuntungan Corporaet advertising :
1. Sangat baik dalam perjalanan atau perputaran positioning perusahaan.
2.  Memberikan keuntungan bagi usaha public relations dalam membangun citra perusahaan.

3. Dapat meraih pasar sasaran.
Kelemahan Corporate advertising :
1. Efektivitas dari penggunaan iklan ini belum dapat dibuktikan.
2. Perusahaan dapat menggunakan taktik ini untuk mengontrol opini publik, dan ini dianggap tidak adil.
Walaupun demikian, corporate advertising masih dianggap kontroversi, pada kenyataannya perusahaan besar mengeluarkan 7% biaya pemasaran dan promosinya untuk membuat iklan ini, dan hingga saat ini, corporate advertising masih digunakan dan dikembangkan melalui kegiatan sperti : sponsor kegiatan, iklan advokasi (terkait dengan masalah sosial) dan cause related advertising ( sumbangan kegiatan pada lembaga nonprofit/LSM).

Corporate Advertising

Corporate Advertising adalah bentuk lain dari advertising, penggunaan teknik ini memperoleh sorotan kontroversial, karena tidak mempromosikan produk dan layanan lebih spesifik. Corporate Advertising sering digunakan oleh public relations untuk membangun dan memelihara citra perusahaan.
Belch dan Belch membantu kita dalam memahami mengapa corporate advertising ini memperoleh sorotan yang cukup tinggi dan mengundang kontroversi yang kuat. Belch dan Belch menyebutkan :
1. Konsumen tidak tertarik pada bentuk advertising ini. berdasarkan hasil studi Gallup dan Robinson dalam Advertising Age, total perhatian konsumen terhadap corporate advertising kurang dari 35 %. Menurut Belch, mungkin hal ini disebabkan konsumen tidak mengerti alasan di balik iklan itu.
2. Bersifat pribadi, dikatakan bahwa corporate advertising merupakan ego dari manajemen puncak, kebanyakan corporate advertising tidak dibicarakan posisi produk secara lebih spesifik. Manajemen puncak sering melakukan intervensi terhadap isi dan merupakan kopian dari gagasan dan citra yang mereka inginkan.
3. Perusahaan mungkin berada dalam posisi sulit, kebanyakan perusahaan menggunakan corporate advertising untuk menaikkan citra mereka yang turun, untuk meraih dukungan konsumen agar konsumen tidak lari dari kebiasaan membeli produk mereka.
4. Corporate advertising merupakan pemborosan biaya yang dibebankan oleh iklan, karena tidak memberikan daya tarik langsung pada setiap orang, tidak mudah dipahami, dan tidak memberikan penjelasan secara spesifik tentang produk.
Ada tiga hal yang menjadi tujuan dari penggunaan corporate advertising :
1. Menciptakan citra positif bagi perusahaan.
2. Menyampaikan pandangan organisasi atas kondisi sosial, bisnis, dan masalah lingkungan hidup.
3. Menunjukkan ekuitas perusahaan dan keterkaitannya dengan citra kualitas dari sebuah brand.

Kekuatan Publicity

Kekuatan publicity. Mengapa publicity disebut memiliki kekuatan yang sebanding dengan advertising atau promosi penjualan dan bentuk lain dari kegiatan public relation? Hal ini karena :
1. Publicity memiliki kredibilitas yang tinggi, karena konsumen dibantu memberikan penalaran secara objektif. Dalam penyampaian informasi melalui publicity, konsumen dapat mengenal fakta keberadaan produk, alasan, atau argumentasi yang tepat, informasi yang disampaikan dianggap memiliki kebenaran objektif.
2. Publicity sering kali diikuti oleh pernyataan publik dengan melakukan sebuah pembenaran terhadap keunggulan yang dimiliki. Publicity seperti ini biasanya muncul pada majalah produk seperti telepon genggam, motor, atau kesehatan.
3. Publicity memiliki kekuatan untuk menarik perhatian dari judul dan foto. Selain itu, publicity dapat membangkitkan rasa ingin tahu, kebutuhan tersembunyi, mendorong konsumen untuk melakukan uji coba produk dan layanan.
Sebuah perguruan tinggi yang baru berkembang dan tidak populer menggunakan teknik ini untuk menginformasikan hal-hal yang berkaitan dengan kualitas pendidikan. Perguruan tinggi itu menjadi populer setelah pembaca memahami apa yang membedakannya dengan perguruan tinggi lainnya. Bagaimanapun, publicity berkaitan erat dengan alat bantu promosi lain yang sudah berjalan sebelumnya. Demikian, publicity merupakan penguat dari seluruh informasi yang disampaikan pada konsumen melalui media promosi lainnya.

Perbedaan Publicity dan Berita

Perbedaan antara Publicty dan Berita adalah :
1. Berita fokus pada siapa, kapan, di mana dan bagaimana? sedangkan publicity fokus pada siapa, bagaimana, dan mengapa ?
2. Berita hanya untuk memberikan informasi sedangkan publicity ada usaha untuk melakukan persuasif dan motivatif.
3. Berita isi lebih singkat sedangkan publicity isi lebih padat.
4. Berita bentuk penulisan dengan menggunakan metode piramida terbalik sedangkan publicity bentuk penulisan adalah kebalikan dari penulisan berita.

Kelebihan dan Kekurangan Outdoor Advertising

Kelebihan Outdoor Advertising :
1. Menguasai area pasar lokal.
2. Frekuensi : konsumen terekspos berapa kali  selama kurun waktu pemasangan dan memasukkannya dalam level frekuensi yang tertinggi.
3. Fleksibilitas lokasi : Media ini dapat ditempatkan di mana saja.
4. Kreativitas : Sangat mudah membentuk daya kreatif dengan tujuan menarik perhatian.
5. Memiliki kemampuan membentuk awareness terhadap produk baru.
6. Efisiensi : Cukup kompetitif dibanding media lainnya.
7. Efeketif : Banyak konsumen menelpon karena dengan mudah menghafal nomor tepon yang tertera pada media ini.
8. Kemampuan produksi yang dapat diminimalisasi.
Sedangkan Kekurangan Outdoor Advertising adalah :
1. Penguasaan pasar yang sia-sia karena mereka yang melihat belum tentu pasar sasaran yang diharapkan.
2. Keterbatasan kemampuan pesan, karena mereka yang melewatinya bergerak dalam kondisi cepat sehingga pesan tidak terlalu banyak disimak.
3. Nudah dilupakan, karena gerakannya cepat, memungkinkan pesan cepat dilupakan.
4. Biaya cukup tinggi khususnya dalan biaya perawatan.
5. Kesulitan melakukan pengukuran terhadap efektivitas media, khususnya dalam menentukan jumlah raihan, frekuensi, dan efek.
6. Masalah citra, memiliki keterbatasan dalam menampilkan citra seperti halnya citra yang mudah dipahami oleh khalayak.
Untuk dapat pelayanan Outdoor Advertising hubungi kami di +62815 167 3384 atau +6221 8778 2961 contact person Eko Trisna

Friday, October 23, 2009

Definisi dan Proses Pemasaran

Pemasaran adalah sekumpulan rancangan kegiatan yang saling terkait untuk mengenali kebutuhan konsumen dan mengembangkan, mendistribusikan, mempromosikan, serta menetapkan harga yang tepat dari sebuah produk dan layanan untuk mencapai kepuasan dari konsumen yang bertujuan untuk menghasilkan keuntungan. Atau dapat dikatakan pula bahwa kegiatan dari pemasaran bertujuan mencapai suatu penjualan yang terjadi secara langsung dan terkadang penjualan dapat terjadi di masa-masa mendatang.
Proses pemasaran dapat disimpulkan sebagai berikut :
1. Identifikasi potensi dari pasar sasaran (konsumen)
2. Analisis kebutuhan dan indentifikasi pasar sasaran.
3. Riset potensial dari pasar sasaran atas penjualan dan kemampuan daya beli serta kekuatan dari produk dan layanan yang dimiliki.
4. Menciptakan atau menentukan produk dan layanan yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan pasar sasaran.
5. Distribusi, harga dan promosi produk dan layanan pada konsumen.
6. Memeriksa kembali apakah telah tercapai kepuasan pelanggan setelah penjualan atau belum.
7. Melakukan inovasi produk setiap saat yang memiliki hubungan produk utama.
8. Berpromosi setiap saat, disetiap tempat dan pada setiap orang

Tujuh Aspek Dasar Bertahan Dalam Kompetisi Yang Ketat

Terdapat tujuh aspek dasar yang harus dicapai oleh sebuah organisasi bisnis agar dapat bertahan dalam kompetisi yang ketat saat ini yaitu :
1. Konsumen tepat sasaran.
2. Kualitas produk dan layanan terbaik melalui penguasaan teknologi terbaru.
3. Adanya diferensiasi produk dan layanan dengan pesaing.
4. Positioning produk dan perusahaan sebagai penggerak pasar.
5. Kecepatan penetrasi pasar (lokal maupun internasional)
6. SDM dengan kualitas tertinggi dan dapat bekerja secara tim.
7. Kepemimpinan yang dapat beradaptasi dalam kondisi yang selalu berubah-ubah.
Perusahaan yang dapat memiliki tujuh aspek tersebut dapat digolongkan pada perusahaan yang memiliki kemampuan untuk bertahan di masa sulit dan tingginya kompetisi. Ketujuh aspek itu sangat penting dicapai oleh perusahaan untuk menunjukkan kesiapannya menghadapi pasang surut kondisi ekonomi dunia. Keterkaitannya dengan dampak globalisasi pada umumnya menunjukkan adanya keterkaitan atau hubungan dari sebuah perkembangan baru dalam konsep bisnis di suatu negara dengan negara lainnya. AFTA adalah sesuatu yang tidak dapat dihindarkan kehadirannya, yang merupakan paksaan dari negara-negara maju yang berkeinginan untuk menembus pasar sasaran lokal di berbagai negara, sehingga sebagai tuan rumah kita juga perlu mengubah pola pikir bisnis kita agar kita tidak terkubur di persaingan itu.

Perbedaan Paradigma Era Industri Bisnis dengan Era Informasi Bisnis

Perbedaannya adalah sebagai berikut :
Era Industri Bisnis :
1. Konsumen dengan jumlah yang sedikit berkelompok dan mudah dijangkau.
2. Produk diciptakan untuk memenuhi kebutuhan pasar.
3. Organisasi bisnis memiliki ukuran yang besar dengan jumlah karyawan dalam hitungan ribuan.
4. Konsep bisnis tradisional sangat kuat, yaitu " menekan biaya (efisiensi) untuk memperoleh keuntungan yang besar.
Sedangkan Era Informasi Bisnis :
1. Konsumen tersebar luas, tetapi tidak dapat terlihat / diraba (invicible).
2. Produk diciptakan tidak saja untuk memenuhi kebutuhan tetapi juga untuk memperoleh kepuasan pelanggan.
3. Organisasi bisnis semakin kecil tetapi kompleks dan dengan kemampuan sumber daya manusia yang sangat tinggi.
4. Modal dikerahkan untuk mencapai suatu usaha dalam menempatkan perusahaan dalam posisi penting di pasar.

Thursday, October 22, 2009

Riset Marketing Communication

Keberhasilan sebuah strategi marketing communication dapat diukur dengan seberapa besar penjualan sebuah produk atau penghasilan dari pemanfaatan jasa oleh konsumen. Dalam riset marketing communication, tingkat keberhasilan diukur berdasarkan sejauh mana iklan atau kegiatan dapat mempengaruhi tingkat penjualan sebuah produk atau penggunaan sebuah jasa. Dalam konteks bisnis masa depan, setiap produk dan layanan mengacu pada standardisasi kualitas yang ditetapkan dan hanya produk dengan layanan yang memiliki standard kualitas yang unggul saja yang dapat bertahan di pasar. Dengan demikian, loyalitas pelanggan akan sulit diukur dan banyak dipengaruhi oleh sejauh mana ketertarikan konsumen terhadap sebuah promosi produk dan layanan.
Sifat terlihat atau terasa biasa (habituate) merupakan hal yang patut diwaspadai bagi setiap perancang promosi dan iklan. Demikian pula, ad. likebility menjadi acuan terhadap keberhasilan sebuah iklan, karena hanya iklan yang disukai oleh khalayak yang memiliki peluang untuk mempengaruhi sikap mereka untuk membeli atau memanfaatkan jasa yang ditawarkan. Dengan demikian, riset marketing communication penting untuk memberikan arahan pada manajer pemasaran atau manajer promosi dalam menyusun strategi marketing communication pada sejumlah tahap kecenderungan perubahan sikap dan perilaku konsumen.

Biaya Komunikasi dan Belanja Iklan

Dalam peluncuran sebuah produk baru , perusahaan akan mengeluarkan belanja iklan yang cukup besar dalam jangka waktu tertentu, khususnya pada tahap untuk pencapaian awareness( kesadaran akan kehadiran produk). Belanja iklan yang disiapkan pada masa penggelaran itu biasanya hampir mencapai setengah dari profit margin ( selisih laba ).
Produk baru yang diproduksi untuk memenuhi sebuah jenis kebutuhan baru, dan kemudian berhasil memiliki pasar, akan mengundang kehadiran pesaing baru. Kondisi itu menjadi perhatian dalam penyusunan strategi promosi, terutama terkait dengan biaya iklan yang telah direncanakan, akan berubah dan berfluktuasi. Pada umumnya, anggaran yang dibutuhkan akan berada pada kisaran di atas rata-rata belanja iklan sebelumnya. Hal ini bertujuan untuk mempertahankan brand position dan memperkuat kepercayaan konsumen terhadap produk yang dimiliki.
Perusahaan yang tidak dapat mengikuti perubahan peta bisnis dan bahkan mengurangi anggaran promosi karena menganggap bahwa produknya cukup dominan, cenderung mengalami kegagalan di pasar. Hal ini telah banyak dibuktikan pada produk-produk yang kehilangan pamor di pasar. Setiap lini bisnis, baik skala kecil maupun besar, tetap dipengaruhi dengan hal semacam ini. Secara otomatis, agar produk tidak gagal di pasar, strategi promosi harus terus menerus ditelaah, dan ini juga berpengaruh terhadap penetapan belanja iklan dalam kurun waktu tahunan.

Kreatif Pesan dan Visual

Diferensiasi pesan dan visual dalam kaitannya dengan kegiatan marketing communication dikaji secara komprehensif, sehingga pesan yang disampaikan dapat menarik perhatian dan menumbuhkan efek yang kuat. Pada media massa seperti media televisi, maka efek suara, efek visual, dan isi cerita harus dirancang secara kreatif sehingga memiliki tingkat diferensiasi dan daya tarik yang tinggi. Kreativitas dapat menghasilkan suatu karya yang memiliki karakteristik pesan yang kuat. Tujuan menghasilkan melalui media itu dapat menarik perhatian khalayak.
Iklan yang dirancang dan memiliki kemiripan dengan iklan-iklan lainnya akan cenderung dianggap sama dan terasa biasa. Khalayak pada umumnya cenderung mengabaikan pesan yang biasa-biasa saja. Jika kondisi semacam itu terjadi, maka iklan yang disajikan pada sejumlah media, terutama televisi , tidak akan menghasilkan efek yang diinginkan. Hal ini dikarenakan khalayak secara selektif akan mencari, memilih acara, atau iklan yang menurut mereka sangat mereka sukai. Dalam hal ini iklan yang disukai baru mencapai tahap ad. likebility. Jika sebuah iklan yang disajikan disukai, kemungkinan akan terjadi dorongan atas penjualan secara besar-besaran. Kondisi itu menunjukkan bahwa iklan itu telah mencapai tahap ad. effectiveness

Perencanaan Media

Media massa dianggap sebagai media yang dapat menjangkau sasaran secara lebih luas. Media massa elektronik dan cetak memiliki karakteristik yang berbeda-beda. dan tentunya masing-masing media memiliki kelebihan dan kekurangan. Sekalipun penyewaan ruang (space) di media massa membutuhkan biaya yang lebih besar tetapi media ini tetap menjadi prioritas acuan dalam penetapan strategi marketing communication.
Pemilihan media berkaitan dengan berapa besar biaya yang harus disiapkan. Hal itu tentunya dilakukan melalui sebuah studi yang matang. Di mana studi yang terbaik dilakukan melalui penelitian media atau riset media. Hasil riset media dapat dijadikan masukan penting untuk membantu menetapkan kapan sebuah iklan ditayangkan (exposure), berapa lama (duration) waktu tayang, dan berapa kali (Frequency) iklan harus ditayangkan. Pada media luar ruangan ( out of home media ) pemilihan lokasi yang tepat, ukuran, dan bentuk menjadi sebuah pertimbangan penting selain faktor daya tarik pesan dan visual

Perencanaan dan Segmentasi Potensial

Dalam kajian pemasaran, setelah Anda menentukan pendekatan strategi, maka strategi itu dapat diaplikasikan dalam sebuah perencanaan, dimana perencanaan ini disusun berdasarkan analisis terhadap peluang pasar, analisis pesaing, dan pemasaran sasaran (target marketing) sehingga anda memiliki gambaran garis besar atas apa yang akan anda lakukan kemudian. Demikian pula dalam marketing communication, segmentasi merupakan hal yang penting dan tidak dapat diabaikan. Segmentasi memiliki ciri khusus yang dibatasi oleh : usia, jenis kelamin, pekerjaan, pendidikan, dan batasan geografis. Dari beberapa segmentasi yang dituju, perlu ditetapkan segmentasi yang dianggap potensial. Dalam hal ini segmentasi yang dimaksud memiliki demand yang tinggi. Kesalahan dalam penetapan segmentasi potensial ini berakibat terhadap penghamburan biaya promosi dan waktu, hal ini sedapat mungkin dihindari melalui suatu pengambilan keputusan yang matang.
Jika segmentasi potensial dikaitkan dengan strategi marketing communication. penetapan segmentasi potensial ini akan berpengaruh terhadap penetapan waktu yang dibutuhkan, penentuan tahap komunikasi, penggunaan media, berapa kali sebuah pesan harus disampaikan (frekuensi), dan pesan ( verbal dan visual) apa yang lebih mudah dipahami serta dapat menarik perhatian sasaran

Wednesday, October 21, 2009

Strategi Marketing Communication

Langkah atau jenis kegiatan pemasaran ditentukan oleh teknik-teknik semisalnya direct marketing, support media, personal selling dan promosi penjualan. Selain teknik pemasaran itu, perlu juga diperhatikan dan dipertimbangkan bahwa penggunaan visual dan pesan yang tepat adalah syarat utama dari keberhasilan sebuah program promosi. Tahap-tahap komunikasi dan strategi pesan disusun untuk menumbuhkan kesadaran atas keberadaan sebuah produk dan layanan (awareness), membangkitkan keinginan memiliki atau memperoleh produk (interest), dan mempertahankan loyalitas pelanggan (loyalty). Dalam kajian komunikasi, tahap ini dikenal sebagai AIDDA, yaitu Attention, Interst, Desure, Decision, dan Action, sedangkan dalam kajian perilaku konsumen dikenal sebagai Tricomponent Attitude Model, yaitu Cognitive (pengetahuan), Affection(perasaan), dan Conative (kecendrungan perilaku).
Tujuan Komunikasi secara umum adalah untuk mencapai sejumlah perubahan : perubahan pengetahuan ( Knowledge change), perubahan sikap (attitude change), perubahan perilaku (behaviour change), dan perubahan masyarakat ( social change). Penjualan produk baru akan terjadi jika telah terjadi paling sedikit perubahan sikap pada tahap conative, atau munculnya kecendrungan untuk melakukan sesuatu. Kecendrungan melakukan sesuatu itu adalah kecendrungan untuk membeli produk atau memanfaatkan jasa yang ditawarkan. Perencana strategi marketing communication meliputi sejumlah strategi pesan dan visual, yang secara bertahap mengikuti alur perubahan, dan perubahan itu harus diukur secara tepat melalui riset marketing communication

Inti Marketing Communication

Marketing communication membahas sejumlah masalah yang saling berkaitan dengan erat, dan mempengaruhi strategi serta aplikasi komunikasi dalam pemasaran. Pokok kajian pembahasan marketing communication adalah :
  1. Strategi Marketing Communication
  2. Perencanaan dan Segmentasi Potensial
  3. Perencanaan Media
  4. Kreatif Pesan dan Visual
  5. Biaya Komunikasi dan Belanja Iklan
  6. Riset Marketing Communication
  7. Konsep Bisnis Masa Depan

Monday, October 19, 2009

Klasifikasi Billboard

Billboard Frontlite
Ukuran             :
5 m x 10 m x 1 muka

Bahan               :
Rangka panel stailbuz 40/40, panel plat aluminium 1 mm,
gelagar pipa besi 2”  - 2,5 “, tiang pipa besi 14”, 4 lampu HPIT 500 watt,

view Vinyl Frontlite, Instalasi (MCB, Contactor, Box Panel, timer).


Billboard Backlite

Ukuran             :
5 m x 10 m x 1 muka
Bahan               :
Rangka panel stailbuz 40/40, panel plat aluminium 1 mm,
gelagar pipa besi 2”  - 2,5 “, tiang pipa besi 14”,
200 lampu Tl Philips 40 watt, view Vinyl Backlite,
Instalasi (MCB, Contactor, Box Panel, timer).


Billboard Frontlite

Ukuran             :
4 m x 8 m x 1 muka
Bahan               :
Rangka panel stailbuz 40/40, panel plat aluminium 1 mm,
gelagar pipa besi 2”  - 2,5 “, tiang pipa besi 14”, 4 lampu HPIT 500 watt,
view Vinyl Frontlite, Instalasi (MCB, Contactor, Box Panel, timer).


Billboard Backlite
Ukuran             :
4 m x 8 m x 1 muka
Bahan               :
Rangka panel stailbuz 40/40, panel plat aluminium 1 mm,
gelagar pipa besi 2”  - 2,5 “, tiang pipa besi 14”,
160 lampu Tl Philips 40 watt, view Vinyl Backlite,
Instalasi (MCB, Contactor, Box Panel, timer).


Billboard Frontlite
Ukuran             :
3 m x 6 m x 1 muka
Bahan               :
Rangka panel stailbuz 40/40, panel plat aluminium 1mm,
gelagar pipa besi 2”  - 2,5 “,  tiang pipa besi 8”, 3 lampu HPIT 500 watt,
view Vinyl Frontlite, Instalasi (MCB, Contactor, Box Panel, timer).


Billboard Backlite
Ukuran             :
3 m x 6 m x 1 muka
Bahan               :
Rangka panel stailbuz 40/40, panel plat aluminium 1 mm,
gelagar pipa besi 2”  - 2,5 “, tiang pipa besi 8”,
120 lampu Tl Philips 40 watt, view Vinyl Backlite,
Instalasi (MCB, Contactor, Box Panel, timer).


MiniBillboard Frontlite
Ukuran             :
1 m x 2 m x 1 muka
Bahan               :
Rangka panel stailbuz 30/30, panel plat aluminium 1 mm,
gelagar pipa besi 1,5”  - 2 “, tiang pipa besi 3”, 1 lampu HPIT 250 watt,
view Vinyl Frontlite, Instalasi (MCB, Contactor, Box Panel, timer).


MiniBillboard Backlite ( Neon Box )
Ukuran             :
1 m x 2 m x 2 muka
Bahan               :
Rangka panel stailbuz 30/30, panel plat aluminium 1 mm,
tiang pipa besi 3”, 7 lampu Tl Philips 40 watt, view Vinyl Backlite,
Instalasi (MCB, Contactor, Box Panel, timer).

How To Gain Clients

12 Steps To Success 
1. COLLECTING/SELECTING DATA

2. INTRODUCTION PROCESS INTRO LETTER

3. FOLLOW UP I  Phone Call, Fax, Homepage, Internet
4. FOLLOW UP II ASKINGFOR APPOINTMENT

5. VISIT TO CONTACT PRE PRESENTATION

6. GENERAL FORMAL PRESENTATION

7. A WAITING EXPECTING CLIENTS APPROVAL

8. FOLLOW UP TO PROCESS

9. FINAL PRESENTATION (FULL TEAM)

10. FOLLOW UP TO FINAL  PRESENTATION CLIENTS APROVAL
11. PROCESS TO DEAL

12. CLOSE DEAL AGREEMENT TO EXECUTION

Sunday, October 18, 2009

Kerangka Proposal

1. COVER
  1. JUDUL
  2. NAMA PRODUK YANG AKAN DIIKLANKAN
  3. NAMA PERUSAHAAN PENGIKLAN
  4. NAMA AGENCY (CORPORATE IDENTITY)
2. DAFTAR ISI

3. KATA PENGANTAR
  1. MENGAPA PROPOSAL INI DIBUAT
  2. APA YANG MENJADI DASAR PEMBUATAN PROPOSAL INI
  3. APA TUJUAN PEMBUATAN PROPOSAL INI
  4. MASIH MEMBUTUHKAN PENYEMPURNAAN
  5. HARAPAN ATAS PROPOSAL INI
4. LATAR BELAKANG
CLIENT BRIEF
- DESKRIPSI PRODUK
- MASYARAKAT SASARAN
- AREA PENJUALAN
- MANFAAT/KEUTUNGAN BAGI KONSUMEN
TUJUAN
- TERHADAP PERUSAHAAN
- BAGI PRODUK ITU SENDIRI
- PENJUALAN & MARKET SHARE
- KESEMPATAN/PELUANG
- DUKUNGAN
ANALISA UMUM
- POSISI/KONDISI KLIEN
- KEBIASAAN KONSUMEN
- ANALISA SWOTH :
  • STRENGTH (KEKUATAN)
  • WEAKNESS (KELEMAHAN)
  • OPPORTUNITY (PELUANG)
  • THREAT (TANTANGAN)

- PESAING (KOMPETITOR)

5. STRATEGI
TARGET AUDIENCE
- USIA
- STATUS SOSIAL
CORE STRATEGY
- TO OVERCOME WEAKNESS
    PENERAPAN PROGRAM YANG IDEAL
    JANGKA PENDEK
    JANGKA PANJANG
- TO EXPLOIT OPPORTUNITY
    POSITIONING PRODUCT
    PENONJOLAN KEUNGGULAN
    KONSEP KOMUNIKASI
6. CREATIVE PLATFORM

  1. POSITIONING STATEMENT
  2. UNIQUE SELLING POINT
  3. PENDEKATAN KOMUNIKASI
  4. KEY MESSAGE (TEMA PESAN)
  5. KEY VISUAL & IDENTITY
  6. TAHAPAN PROGRAM
TAHAP PRE CONDITIONING
LAUNCHING (TAHAP PELUNCUR)
TAHAP PENGGALANGAN
TAHAP PEMANTAPAN
REMINDING (TAHAP PEMELIHARAAN)
7. ESTIMASI BIAYA
FIXED COST
PERENCANAAN & DESIGN :
DETAIL PROGRAM
MEDIA PLANT
CREATIVE
VARIABLE COSTS
BIAYA PRODUKSI MATERI
MEDIA PLACEMENT
PROMOTION & PUBLIC RELATION
TOTAL ESTIMATED
PPN, PPH, ASF
8. JADWAL
9. LAMPIRAN-LAMPIRAN
DASAR KREATIF
- ARAHAN KREATIF
- ALTERNATIF DESIGN




Tuesday, September 29, 2009

Marketing Communication Definition/ Definsi komunikasi Pemasaran

Kehadiran media cetak dan elektronik tidak saja memunculkan keseriusan pengusaha, tetapi mengharuskan mereka untk memperbaiki kualitas barang atau jasa yang memerka miliki. Pengusaha tidak hanya mengunakan strategi positioning sebuah produk melalui penerapan standarisasi mutu dan kualitas pelayanan, tapi berusaha mempertahankan brand position dibenak konsumen melalui strategi promosi. Persaingan produk/jasa juga menyebabkan peningkatan biaya belanja iklan dan kegiatan promosi lainnya, sebagai upaya merebut perhatian konsumen. Strategi marketing communication yang tepat dapat menghindarkan dari kerugian akibat kegiatan promosi yang tidak efektif dan efisien. Dalam kajian pemasaran, kegiatan promosi yang efektif dan efisien dapat dimasukkan sebagai bagian dari konsep bauran komunikasi pemasaran ( marketing communication mix)

Bauran komunikasi pemasaran merupakan penggabungan dari lima mode komunikasi dalam pemasaran, yaitu advertisng, promosi penjualan( sales promotion), public relations, personal selling, dan direct selling. Sedangkan event dan exhibition merupakan bagian dari bauran komunikasi pemasaran yang dikembangkan oleh bagian promosi penjualan. Komunikasi dalam kegiatan promosi penjualan memmbutuhkan media promosi seperti flyer, banner, poster, folder, katalog, dan profil perusahaan. sedangkan pada personal selling, media-media itu juga dibutuhkan khususnya untuk membantu sales (tenaga penjual) dalam menawarkan produk pada konsumen secara tatap muka.

Bauran Komunikasi permasaran dikaitkan dengan penyampaian pesan tentang barang, jasa layanan, pengalaman, kegiatan, orang, tempat, kepemilikan, organisasi, informasi, dan gagasan. Luas cakupan kegiatan pemasaran ini tidak terlepas dari peran komunikasi, karena pada dasarnya, bentuk penyampaian informasi tentang apa yang ditawarkan oleh perusahaan pada konsumen tidak terlepas dari penetapan bentuk media penyaluran pesan dan pesan itu sendiri. Pentingnya pemahaman komunikasi ini bertujuan agar informasi yang disampaikan dapat memberikan damapak yang diinginkan, mencapai sebuah kesamaan kehendak. Segala jenis komunikasi, baik komunikasi yang bersifat instruksional maupun motivasional, bertujuan agar penerima pesan melakukan sesuatu seperti yang dikehendaki.

William Al Big (Siahaan, 1990: 3), mendefinisikan komunikasi sebagai " the process of transmitting meaningful symbols between individuals ". Definisi itu mengimplikasikan bahwa komunikasi adalah suatu proses sosial yang terjadi antara sedikitnya dua orang, dimana salah seorang mengirimkan sejumlah simbol tertentu pada orang lain. Komunikasi terjadi jika kedua pihak sama-sama dapat mengolah dengan baik simbol yang disampaikan. Simbol itu dapat disebut sebagai pesan, dimana proses penyampaiannya dilakukan dengan media, dan terjadi perubahan atau respons terhadap pesan yang disampaikan. Premis dasar komunikasi mengikuti konsep stimulus respon dalam disiplin ilmu psikologi. Semakin banyak stimulus yang mirip atau hampir sama disampaikan, maka pesan yang disampaikan harus lebih kuat sehingga dapat mengabaikan stimulus lain yang lebih lemah.

Komunikasi tidak selalu dilakukan scara tatap muka tetapi dapat pula dengan menggunakan media, baik dalam konteks komunikasi antarpersona ( interpersonal communication) atau komunikasi massa (mass communication). Kajian komunikasi pemasaran juga diisi oleh disiplin ilmu lainnya, misalnya psikologi, sosiologi, dan antropologi. Ekspansi perusahaan akan membutuhkan kajian antropologi budaya, di mana kajian komunikasi yang digunakan adalah komunikasi antar budaya (communication across culture). Kajian komunikasi lintas budaya ini penting untuk dipahami dalam merancang strategi komunikasi pemsaran produk ke budaya lain. Berbagai konsep dasar tentang komunikasi yang berasal dari disiplin ilmu komunikasi itu lalu " dicangkok " dan dikembangkan lebih lanjut dalam disiplin ilmu pemasaran.

Kotler mendefinisikan pemasaran sebagai " A sociental process by which individual and groups obtains what they need and want through creating offerring, and freely exchanging product and service of value with others ". (Kotler, 2000: 8) Boleh dikatakan bahwa proses yang membentuk hubungan antara produsen dengan individu atau kelompok dalam menyampaikan produk, yaitu barang dan jasa, dilakukan untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan guna mencapai tingkat kepuasan yang lebih tinggi melalui penciptaan produk yang berkualitas. Konsep-konsep pemasaran berada di wilayah penentuan pasar sasaran, penentuan segmentasi pasar dan segmentasi potensial, kebutuhan dan keinginan, permintaan, produk dan penawaran, nilai dan kepuasan, pertukaran dan transaksi, hubungan dan jaringan, saluran pemasaran, rantai penjualan, persaingan, iklim pasar, serta penentuan strategi bauran pemasaran.

Kotler juga menyatakan bahwa bauran pemasaran terdiri dari Product, Price, Promotion, dan Place, atau yang biasa dikenal dengan istilah four of Ps, jika digabung dengan aplikasi pemasaran atau disebut dengan four of Cs, maka Product berkaitan dengan Customer Solution, Price berkaitan dengan Customer Cost, Place berkaitan dengan Convenience, sedangkan Promotion berkaitan dengan Communication.
Hubungan antara pemasaran dengan komunikasi merupakan hubungan yang erat. Komunikasi merupakan prose penyampaian simbol-simbol yang diartikan samaantara individu dengan individu, individu dengan kelompok, kelompok dangan kelompok dan kelompok dengan massa. Komunikasi dalam kegiatan pemasaran bersifat kompleks, yang tidak sederhana seperti berbincang-bincang dengan rekan kerja atau keluarga. Bentuk komunikasi yang lebih rumit akan mendorong penyamppaian pesan oleh komunikator pada komunikan, melalui strategi komunikasi yang tepat dengan prose perencanaan yang matang.

Penggabungan kajian pemasaran dan komunikasi akan menghasilkan kajian " baru " yang disebut marketing communication ( komunikasi pemasaran ). Marketing communication adalah aplikasi komunikasi yang bertujuan untuk membantu kegiatan pemasaran sebuah perusahaan. Aplikasi itu sangat dipengaruhi oleh berbagai bentuk media yang digunakan, daya tarik pesan, dan frekuensi penyajian. Penerapan komunikasi bisnis sangat penting, khususnya dalam penyampaian pesan-pesan komunikasi yang dihadapkan pada berbagai persoalan, semisal perbedaan persepsi, perbedaan budaya, dan keterbatasan media yang digunakan.

Marketing communication juga dapat dinyatakan sebagai kegiatan komunikasi yang bertujuan untuk menyampaikan pesan pada konsumen dengan menggunakan berbagai media, dengan harapan agar komunikasi dapat menghasilkan tiga tahap perubahan, yaitu perubahan pengetahuan, perubahan sikap, dan perubahan tindakan yang dikehendaki. Adapun jenis media yang dapat digunakan adalah folder, poster, banner, flyer, televisi, radio, majalah, surat kabar, dan media-media lainnya.

Definisi lain marketing communication adalah kegiatan pemasaran dengan menggunakanteknik-teknik komunikasi yang bertujuan untuk memberikan informasi pada orang banyak agar tujuan perusahaan tercapai, yaitu terjadinya peningkatan pendapatan atas penggunaan jasa atau pembelian produk yang ditawarkan. Marketing communication merupakan bentuk komunikasi yang bertujuan untuk memperkuat strategi pemasaran, guna meraih segmentasi yang lebih luas. Kajian ini dapat juga dikatakan sebagai upaya untuk memperkuat loyalitas pelanmggan terhadap produk, yaitu barang dan jasa yang dimiliki perusahaan.

Monday, September 28, 2009

Perlindungan Haki

Merek

Merek adalah tanda yang berupa gambar, nama, kata, huruf, angka, susunan warna atau kombinasi dari unsur-unsur tersebut yang memiliki daya pembeda dan digunakan dalam kegiatan perdagangan barang atau jasa.

Syarat Pendaftaran Merek

1. Mengisi formulir permohonan Merek rangkap 4
2. Formulir diisi dengan bahasa Indonesia yang baik dan benar
3. Ditandatangani oleh pemohon atau kuasanya
4. Membayar biaya permohonan sesuai PP No. 50 tahun 2001
5. Permohonan harus dilampiri dengan :
* Fotocopy KTP atau identitas lain dari pemohon
* Fotocopy NPWP yang dilegalisir atau lainnya jika berupa badan usaha
* Fotocopy akte pendirian badan hukum
* Etiket merek sebanyak 24 buah dengan ukuran maks 9 x 9 cm, min 2 x 2 cm
* Jika permohonan dikuasakan :
- Mengisi surat pernyataan dan surat kuasa, masing-masing bermaterai Rp. 6.000,-
- Fotocopy KTP atau lainnya dari yang dikuasakan

Hak Cipta

Hak Cipta adalah Hak eksklusif bagi pencipta atau penerima hak untuk mengumumkan atau memperbanyak ciptaannya ataupun memebri izin untuk itu dengan tidak mnegurangi batasan menurut aturan Perundang-undangan yang berlaku.

Syarat Pendaftaran Cipta

1. Mengisi formulir permohonan Ciptaan rangkap 2, lembar 1 disertai materai Rp. 6.000,-
2. Formulir berupa lembaran kertas folio berganda
3. Formulir diisi dengan bahasa Indonesia yang baik dan benar, jika hasil karya asing harus disertai dengan terjemahannya.
4. Ditandatangani oleh pemohon atau kuasanya
5. Membayar biaya permohonan sesuai PP No. 50 tahun 2001
6. Permohonan harus dilampiri dengan :
* Contoh fisik ciptaan
* Fotocopy KTP atau identitas lain dari pemohon
* Fotocopy NPWP atau lainnya jika berupa badan usaha
* Jika permohonan dikuasakan :
- Mengisi surat pernyataan dan surat kuasa, masing-masing bermaterai Rp. 6.000,-
- Fotocopy KTP atau lainnya dari yang dikuasakan

Paten

Hak Paten adalah Hak Eksklusif yang diberikan oleh Negara kepada investor atas hasil invensinya fdi bidang teknologi untuk selama waktu tertentu melaksanakan sendiri invensinya atau memberikan persetujuannya kepada orang lain untuk melaksanakannya

Syarat Pendaftaran Hak Paten

1. Mengisi formulir permohonan rangkap 4
2. Formulir harus sesuai dengan yang disediakan oleh Ditjen HKI
Formulir diisi dengan bahasa Indonesia yang baik dan benar, jika hasil karya asing harus disertai dengan terjemahannya.
4. Ditandatangani oleh pemohon atau kuasanya.
5. Membayar biaya permohonan sesuai PP No. 50 tahun 2001
6. Permohonan harus melampiri dengan :
* Fotocopy KTP atau identitas lain dari pemohon
* Fotocopy NPWP atau lainnya jika berupa badan usaha
* Akte/salinan resmi pendirian badan hukum
* Jika permohonan dikuasakan :
- Mengisi surat pernyataan dan surat kuasa, bermaterai Rp. 6.000,-
- Fotocopy KTP atau lainnya dari yang dikuasakan.
* Gambar beserta uraian/deskripsi penemuan.
* Klaim dan abstrak penemuan.
* Dokumen permintaan paten prioritas dan terjemahannya.
* Sertifikat penyimpanan jasad renik dan terjemahannya.

Desain Industri

Desain Industri adalah suatu kreasi tentang bentuk, konfigurasi atau komposisi garis atau warna, atau garis dan warna, atau gabungan daripadanya yang membentuk tiga dimensi atau dua demensi yang memberikan kesan estetis dan dapat diwujudkan dalam pola tiga dimensi atau dua dimensi serta dapat dipakai untuk menghasilkan suatu produk, barang, komoditas industri atau kerajinan tangan.

Syarat Pendaftaran

1. Mengisi formulir permohonan Desain Industri rangkap 4
2. Formulir harus sesuai dengan yang disediakan oleh Ditjen HKI
3. Formulir diisi dengan bahasa Indonesia yang baik dan benar, jika hasil karya asing harus disertai dengan terjemahannya.
4. Ditandatangani oleh pemohon atau kuasanya
5. Membayar biaya permohonan sesuai PP No. 50 tahun 2001
6. Permohonan harus melampiri dengan :
* Contoh fisik berupa gambar/foto beserta uraian Desain Industri yang akan didaftarkan.
* Fotocopy KTP atau identitas lain dari pemohon
* Fotocopy NPWP atau lainnya jika berupa badan usaha.
* Jika permohonan dikuasakan :
- Mengisi surat pernyataan dan surat kuasa, masing-masing bermaterai Rp. 6.000,-
- Fotocopy KTP atau lainnya dari yang dikuasakan

Rahasia Dagang

Rahasia Dagang adalah informasi yang tidak diketahui oleh umum di bidang teknologi dan/atau bisnis, mempunyai nilai ekonomi karena berguna dalam kegiatan usaha dan dijaga kerahasiaannya oleh pemilik rahasia dagang.

Syarat Pendaftaran

1. Mengisi formulir permohonan rangkap 4
2. Formulir harus sesuai dengan yang disediakan oleh Ditjen HKI
3. Formulir diisi dengan bahasa Indonesia yang baik dan benar dan ditandatangani oleh pemohon atau kuasanya
4. Membayar biaya permohonan sesuai PP No. 50 tahun 2001.
5. Permohonan harus dilampiri dengan :
* Fotocopy KTP atau identitas lain dari pemohon.
* Fotocopy NPWP atau lainnya jika berupa badan usaha.
* Akte/salinan resmi pendirian badan hukum
* Jika permohonan dikuasakan :
- Mengisi surat pernyataan dan surat kuasa, bermaterai Rp. 6.000,-
- Fotocopy KTP atau lainnya dari yang dikuasakan

Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu

Hak desain tata letak sirkuit terpadu adalah suatu Hak Eksklusif yang diberikan negara Ri kepada Pendesain atas hasil kresainya, untuk selama waktu tertentu melaksanakan karya intelektual tersebut, atau memberikan persetujuannya kepada pihak lain untuk melaksanakannya.

Syarat Pendaftaran

1. Desain tata letak sirkuit terpadu diberikan atas dasar permohonansecara tertulis dan dalam bahasa Indonesia dan ditandatangani oleh pemohon selaku kuasanya.
2. Pemohon harus memuat :
* Tanggal, bulan, dan tahun surat Permohonan
* Nama dan alamat lengkap kewarganegaraan Pendesain.
* Nama, alamat lengkap, dan kewarganegaraan pemohon
* Nama, alamat lengkap kuasa apabila permohonan diajukan melalui kuasa.
* Tanggal pertama kali digunakan secara komersil, apabila sudah pernah dieksploitasi sebelum permohonan diajukan.
*Permohonan harus dilampiri dengan :
- Salinan gambar atau foto serta uraian dari Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu yang dimohonkan pendaftarannya.
-Surat kuasa khusu, dalam hal Permohonan diajukan melalui kuasa.
- Surat pernyataan bahwa Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu yang dimohonkan pendaftarannya adalah miliknya. Surat keterangan yang menjelaskan mengenai tanggal sebagaimana dimaksud dalam ayat (3) huruf e.

Thursday, September 3, 2009

Perencanaan Media / Media Planning

Definisi

Suatu perencanaan pemakaian media secara efektif dan efisien untuk mencapai tujuan-tujuan tertentu dalam suatu budget dan periode tertentu

Key Terms
Media :

Media Massa
Efektif dan efisien :

Hasil yang optimum dengan usaha yang seminimal mungkin
Tujuan tertentu :
  • Marketing objective
  • Advertising objective
  • Lain-lain
Budget & periode tertentu :

budget yang tersedia dan dalam periode yang telah ditentukan.

Media Mix
  • Dalam menentukan suatu strategi, kita dapat menggunakan satu media dan/atau lebih media (media mix)
  • Pada umumnya kita dapat menentukan suatu media yang menjadi media utama dan media lain sebagai media pendukung.
  • Untuk itu kita perlu tahu kelebihan dan kekurangan suatu media dan dikaitkan dengan tujuan & arahan yang telah disetujui.
Kelebihan & kekurangan media :
TV
positip :
  • jangkau sangat luas
  • penayangan seketika
  • gabungan gambar, suara dan warna
  • efek demonstrasi
  • penentuan waktu pentayangan mudah
  • kontrol mudah
negative :
  • cepat lewat, frekuensi tinggi
  • relatif mahal
  • tidak ada segmentasi pirsawan
  • keterangan dan pesan harus pendek
  • produksi materi lama dan mahal

Bioskop
positip :
  • hampir sama seperti TV
  • jangkau geografis terkontrol
  • segmentasi jelas
negative :
  • sangat mahal
  • harus menggunakan banyak bioskop
  • kontrol sulit

Surat Kabar
positip :
  • visual kuat
  • jangkauan luas dan relatif cepat
  • ukuran fleksibel
  • waktu pemasangan terkontrol
  • relatif lebih murah
  • baik untuk copy panjang lebar
  • warna memungkinkan
  • kontrol mudah
  • pembuatan materi relatif cepat dan murah
negative :
  • kurang segmentasi
  • penetrasi daerah rural sulit
  • waktu baca 1 hari
  • geografis tak terkontrol

Majalah
positip :
  • mirip surat kabar
  • segmentasi pembaca lebih baik
  • gambar dan warna bagus
  • waktu baca agak lama
negative :
  • biaya agak mahal
  • produksi agak lama
  • pemasangan tergantung tanggal terbit

Radio
positip :
  • jangkauan fleksibel
  • cukup serentak
  • penetrasi ke daerah rural baik
  • penetrasi kalangan "bawah"/buta huruf baik
  • relatif sangat murah
  • produksi materi relatif mudah
negative :
  • sulit dikontrol
  • frekuensi harus tinggi
  • untuk daerah luas perlu banyak stasiun
  • segmentasi pendengar sulit
  • tak ada gambar

Billboard
positip :
  • gambar besar dan mencolok
  • pembatasan geografis mudah
  • impresif
  • data membatasi jangkauan
  • frekuensi sangat tinggi
  • pembuatan materi mudah
  • kontrol mudah
negative :
  • copy pendek
  • tak bisa serentak
  • pengurusan izin lama
  • biaya realtif mahal
  • harus sering kontrol
  • pirsawan yang sama
  • bisa membosankan
  • lokasi dikota besar sulit
  • tidak ada segmentasi
  • tidak ada standardisasi ukuran

Thursday, August 27, 2009

Perencanaan Periklanan / Advertising Planning

Dalam perencanaan periklanan / advertising planning harus mempertimbangan hal-hal sebagai berikut :

1. Uraian Perencanaan Pemasaran
Penjelasan tentang seluruh perencanaan pemasaran dan tujuan pemasaran
2. Analisa Situasi
Analisa Eksternal :
  • Kemampuan perusahaan dalam implementasi program promosi
  • Organisasi ' Promotional Department '
  • Analisa citra perusahaan dan citra produk/merek
  • Evaluasi hasil program promosi yang lalu
  • Evaluasi produk
Analisa Internal :
  • Analisa konsumen
  • Analisa saingan
  • Penilaian faktor-faktor lingkungan yang berpengaruh
3. Tujuan Komunikasi
Penentuan tujuan komunikasi ( Umum dan Spesifik )
4. Penentuan Anggaran
  • Penyusunan anggaran sementara.
  • Pembagian anggaran sementara.
5. Pengembangan strategi ramuan promosi :
Periklanan :
  • Merencanakan tujuan periklanan.
  • Menentukan anggaran periklanan
  • Pengembangan strategi pesan/kraetif
  • Pengembangan strategi media
Promosi Penjualan :
  • Merencanakan tujuan sales promotion
  • Menentukan anggaran sales promotion
  • Pengembangan strategi sales promotion
Public Relations/Publisitas :
  • Menentukan tujuan public relations/publicity
  • Penentuan anggaran PR/publicity
  • Pengembangan fungsi PR/publicity
Penjualan Tatap Muka :
  • Merencanakan tujuan personal selling
  • Menentukan anggaran personal selling
  • Pengembangan peranan dan tanggung jawab personal selling
6. Pelaksanaan Program Promosi :
  • Menciptakan dan memproduksi iklan
  • Pembelian media ( waktu, ruangan dan sebagainya )
  • Pengembangan dan distribusi materi sales promotion
  • Pengembangan ' press release ' dan event khusus.
7. Pengamatan, Penilaian dan Pengawasan terhadap program promosi
  • Evaluasi program promosi pada hasil atau efektivitasnya.
  • Menetapkan dasar perhitungan untuk mengontrol dan menyesuaikan dengan strategi promosi
Ini adalah hal-hal yang harus diperhatikan dalam menyusun perencanaan periklanan / advertising.

Terima kasih semoga apa yang cv karya bersama sampaikan bermanfaat bagi anda yang ingin menyusun sendiri perencanaan periklanan kalau anda kurang paham dapat hubungi cv karya bersama http://cvkaryabersama.blogspot.com

Friday, August 14, 2009

Outdoor Advertising

  1. BigBoard
  2. Billboard
  3. Giant Banner
  4. Lettering
  5. Neon Box/Backlite
  6. Neon Sign
  7. Car/Bus Panel
  8. Sign Board
  9. Sticker
  10. Poster+Frame
  11. Hanging Mobile/Flagchan
  12. Wobler
  13. Banner
  14. Shop Blind
  15. Tink Plate
  16. Shop Sign
  17. etc

Indoor Advertising

  1. Sign & Poster Stands
  2. Sales Promotion Counter
  3. Banner Display System
  4. Frame & Banner Rails
  5. POP Up Stands
  6. Flexilight
  7. Flexidisplay Brochure Dispenser
  8. Banner Stands
  9. Modular & Exhibition System
  10. Info Sign
  11. etc

Mobile Advertising

  1. Company Transpotation Advertsing
  2. Bus Advertising
  3. Taxi Advertising
  4. Train Advertising
  5. Airplane Advertising
  6. Sea Vessel Advertising

Print Advertising

  1. Newspaper Advertising
  2. Magazine Advertising
  3. Tabloid Advertisng

Electronic Advertsing

  1. Television Advertising
  2. Radio Advertising
  3. Film/Cinema Advertising
  4. Internet Advertising

Thursday, August 13, 2009

Location Of our services/products In Indonesia

  1. Jabodetabek ( Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang and Bekasi ) Area
  2. Bandung Area
  3. Semarang Area
  4. Surabaya Area
  5. Makassar Base Area Including East of Indonesia
  6. Pontianak Base Area Including Borneo Island
  7. Medan Base Area Including Sumatra Island

My Clients :

  1. Nuansa Advertising
  2. AI Enterprise
  3. KIA Salon, Spa and Lulur
  4. Olivander
  5. Jejen Jaya 2 batu alam
  6. Sinergitelecom
  7. Existel Indonesia
  8. Bestq Furniture and Interior
  9. Sanggar Gagas Promosindo
  10. Elpro Advertising
  11. Lispro Advertising
  12. etc

Three Basic Of Campany Managements

Account Managements
Creative and Art Managements
Media and Research Managements

My Services or Product s :

Electronic Advertising
Print Advertising
Mobile Advertising
Indoor Advertising
Outdoor Advetising
Event Organizer
Exhibition
Photography
Video Shooting

Legal Document

Akte Notaris : 46 tanggal 28 Juni 2007
Domisili : 057/1.824.1/08
NPWP : 02.723.522.5-005.000
SIUP : 800/13-1.824.51
TDP : 09.04.3.51.12897
Bank : 129-00-0658902-8 Bank Mandiri a/n: CV Karya Bersama