Begitu story board sudah disetujui oleh klien, maka berarti story board muali siap diproduksi. Bila pada pembuatan story board yang banyak terlibat adalah tim kreatif ( creative director, copywriter dan art director ), maka untuk tahap ini tim producer di agency ( audio producer dan video producer ) mulai terlibat langsung. Tim producer ini sangat membantu dalam segi pembiayaan, penjadwalan, supervisi dan terutama sekali hubungannya dengan PH.
Mula-mula tim producer menghubungi dan mengundang production house(PH)akan adanya order pembuatan iklan televisi. Sekitar tiga atau empat atau lima production house yang diundang kemudian mengadakan presentasi. Mereka mempresentasikan karya-karya mereka, director film yang mereka miliki, tim kerja mereka, budget yang mereka tawarkan untuk film yang dibuat, dan tentu saja kemudahan-kemudahan yang mereka miliki.
Biasanya dalam menghubungi PH-PH tersebut tim producer agency menunjukkan story board yang sudah disetujui klien. Sehingga berdasarkan story board itu, PH=PH sudah bisa mengajukan berapa budget yang akan dipakai untuk pembuatan iklan televisi, sehingga bisa dilakukan penawaran harga.
Setelah melalui penyeleksian ketat dari tim kreatif, account service dan bahkan juga dari pihak klien, akhirnya dipilihlah satu PH yang dipercaya untuk memproduksi story board menjadi iklan televisi. Biasanya kriteria pemilihan terhadap PH tersebut didasarkan atas : hasil karya yang telah terbukti bagus, director film yang akan menangani pembuatan TV Commercial, reputasi dan kenyamanan kerjasama dengan tersebut, dan tentu saja biaya produksi yang ditawarkan harganya bagus.
No comments:
Post a Comment